Headline News

Jenazah Anthonius Korban Gempa Palu, Dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan


Ket. Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin upacara pemindahan makam, Anthonius Gunawan Agung (21) dari Pekuburan Tionghoa, Yayasan Budi Luhur, Jalan Antang Raya ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Makassar.

Matakatolik.Com – Jenazah Anthonius Gunawan Agung, seorang korban tewas dalam gempa bumi dahsyat di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Makassar, Minggu (11/11/2018).

Sebelumnya jenazah Anthonius Gunawan Agung dimakamkan di Pekuburan Tionghoa, Yayasan Budi Luhur, Jalan Antang Raya, Makassar.

Seperti dilansir dari TribunMedan.Com, acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Antonius adalah pahlawan transportasi khususnya udara. Tugas sebagai ATC sebagai elemen transportasi udara adalah penuh tanggung jawab yang besar dan Anthonius menunjukkan tanggung jawabnya terhadap tugas itu," kata Budi Karya Sumadi usai memimpin apel pemindahan makam tersebut.

Budi mengatakan, ia menyampaikan duka cita yang mendalam sekaligus salut dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mendiang Agung.

Ia juga menyampaikan terima kasih ke pemerintah yang memberikan kesempatan kepada Anthonius untuk dimakamkan di TMP Panaikang.

"Ini sangat penting, saya juga membawa seribu siswa transportasi yang ada di Makassar agar mereka tahu, bahwa bertugas sebagai elemen transportasi itu bukan pekerjaan yang ringan, bukan pekerjaan yang gampang. Tanggung jawabnya atas nyawa banyak orang," kata Menhub.

Agung gugur dalam tugas, saat menjadi orang paling akhir mengawasi proses lepas landas pesawat terbang terakhir yaitu penerbangan Batik Air. Pesawat itu diijinkan terbang di Bandara SIS Al Jufri, Palu, saat gempa 7,4 SR mengguncang 28 September lalu.

Nama Anthonius Agung dikenang, usai kisah heroiknya membantu pesawat Batik Air rute Palu-Makassar lepas landas di Bandara Mutiara saat gempa berkekuatan 7,4 SR terjadi.

Usai membantu pesawat tersebut take off, Agung kemudin mencoba menyelamatkan diri dari tower ATC yang roboh, dengan melompat dari ketinggian.

Naas bagi pria 21 tahun itu, kakinya patah akibat melompat hingga akhirnya meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit.

Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI