Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Cinta untuk Rumah-Mu menghanguskan Aku
Matakatolik.Com - Hari ini gereja merayakan pesta pemberkatan gereja basilika lateran, gerejanya Uskup Roma, sekaligus Paus waktu itu.
Basilika ini disebut induk semua gereja, baik di Roma maupun di seluruh dunia.
Kita diingatkan akan penghormatan gedung-gedung gereja kita masing-masing.
Bagaimana sikap kita saat kita memasuki gedung Gereja?
Ada berbagai macam cara bisa kita buat.
Saat kita masuk gereja, kita ambil air suci di jari kita lalu membuat tanda salib.
Ambil air suci itu mau mengingatkan kita akan pembabtisan yang telah kita terima.
Salib menandakan iman kita akan Yesus yang disalib yang merupakan juruselamat kita.
Kemudian kita menuju bangku yang tersedia dan kita pilih.
Sebelum masuk ke tempat duduk, kita bisa memberi hormat ke altar dan tabernakel bila ada di panti imam, baru berlutut dan duduk.
Sikap sederhana seperti ini mau mengungkapkan iman dan hormat bakti kita kepada Allah yang hadir di dalam rumah-Nya, Gereja-Nya.
Dengan menyadari sikap hormat seperti itu, kita diajak untuk melatih tubuh kita memberi hormat kepada Tuhan, sehingga kita bisa membedakan mana yang Gereja, kantor, mall, gedung bioskop, pasar dll.
Dan semoga kata-kata Yesus saat mengusir pedagang-pedagang di Bait Suci terulang lagi, "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku".
Tuhan Yesus memberkati kita dan Bunda Maria mendoakan kita. Amin.
Oleh : Rm. Ambrosius Pantola, SVD.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar