Matakatolik.Com - Kontingen Pesta
Paduan Suara Gerejani (Pesparani) PertamaNasional 2018 dari Jawa Tengah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mereka secara bersama menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ganjar yang memasuki usai 50 tahun.
"Selamat ulang tahun Pak Ganjar. Semoga sehat, panjar umur dan sukses terus," ujar kontingen Pesparani Jateng secara serempak dari Kantor Gubernur Ambon, Maluku, Minggu (28/10).
Pendamping kontingen Jateng, Dominggas Lawa Efa memberikan kesan yang positif terhadap Ganjar selama memimpin Jateng.
Dominggas mengaku Ganjar sangat mendukung kegiatan Pesparani Jawa Tengah.
"Ketika kami ke sini, beliau (Ganjar) melepaskan kami sangat bagus. Anak-anak dijanjikan sangat mendukung kami ikut Pesparani di Ambon. Kami diberi sangu, dalam bahasa Indonesianya uang jajan. Kami saya bersyukur karena Pak Ganjar sangat memperhatikan Pesparani Jateng," tutur dia.
Tak hanya itu, kata Dominggas, Ganjar merupakan figur pemersatu dan bisa menjaga kerukunan beragama di Jateng.
Alhasil, menurut dia, Jateng merupakan salah satu daerah di Indonesia yang paling kondusif, rukun dan aman.
"Kerukunan sangat bagus. Jateng sangat kondusif. Dari segi kerukunan sangat Jateng diidolakan karena di sana ada Kristen, Katolik, Islam, Budha, Hindu dan Konghucu, di sana kita hidup guyub, rukun dan saling toleran," tutur dia.
Ganjar Prabowo lahir 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Dia adalah Gubernur Jateng periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018.
Sebelumnya, Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah periode pertama sejak 23 Agustus 2013 hingga 23 Agustus 2018 dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004-2009 dan 2009-2013. Selain itu, Ganjar juga menjabat sebagai Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) periode 2014-2019 berdasarkan Kongres KAGAMA November 2014 di Kendari.
Kontingen Pesparani Jateng yang berjumlah 150 orang, mengharapkan Ganjar tetap konsisten menjaga kerukunan agama dan persatuan di Jateng. Apalagi tanggal kelahiran Ganjar bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Sebagaimana diketahui, Kontingen Jateng mengikut 7 dari 12 mata lomba Pesparani.
Pesparani Katolik Pertama diselenggarakan di Kota Ambon, Maluku selama sepekan, dari 27 Oktober 2018 hingga 2 November 2018. Dalam acara ini, diadakan 12 mata lomba, yang terdiri dari Paduan Suara, Cerdas Cermat, Baca Mazmur dan Bertutur Kitab Suci. Lomba ini diikuti oleh kontingen dari 34 Provinsi dari Aceh sampai Papua.
Selain perlombaan paduan suara, acara Pesparani akan diisi dengan seminar nasional, Expo Maluku 2018 (pemeran potensi dari 34 daerah) dan pentas seni dari masing-masing daerah.
Peserta lomba Pesparani berjumlah berjumlah 4.804 orang, undangan yang hadir 200 orang pendukung acara 989 orang, peserta ibadah, dewan juri, panitia pusat dan daerah, serta para penggembira kurang lebih 4.490 orang. Total yang hadir di acara Pesparani kurang lebih 12.000 orang.
Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan panitia lokal di Maluku.
LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pesparani secara periodik.
Matakatolik - Justin Patris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar