Headline News

IKM Peduli Kampung Adat Nggela


Ket. Foto: Jhon Thomas Ire

Matakatolik.Com- Ikatan Keluarga Manggarai  (IKM) di Ende melakukan aksi cepat tanggap terhadap peristiwa kebakaran yang menghanguskan 31 rumah di Kampung Adat Nggela, Kecamatan Wologita, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (29/10/2018) siang.

Aksi cepat  tanggap ini berupa pengumpulan pakain bekas layak pakai dan bahan kebutuhan pokok berupa beras dan bahan makanan lainnya.

“Kami Ikatan Keluarga Manggarai di Ende  berinisiatif  mengumpulkan  pakaian bekas layak pakai dan bahan makanan secara sukarela untuk seluruh keluarga yang mengalami musibah ini. Kami berbagi dari kekurangan kami,”  jelas Koordinator aksi cepat tanggap  IKM, Jhon Thomas Ire kepada Matakatolik.Com, Selasa, 30/10/2018.

Thomas menambahkan, sejauh ini kami sudah mengumpulkan sejumlah pakaian bekas layak pakai dan beras serta bahan makanan lain yang menjadi kebutuhan prioritas para korban.

Aksi ini jelasnya, sebagai bentuk kepedulian sosial dan belarasa  Keluarga Manggarai di Ende terhadap seluruh keluarga yang mengalami kebakaran ini.

“Kami keluarga Manggarai di Ende  bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Ende. Duka masyarakat Ende adalah duka kami juga. Maka walaupun ada dua keluarga dari Manggarai yang menjadi korban dari kebakaran ini, tetap saja sumbangan yang terkumpul ini tetap dibagikan kepada seluruh korban,”  ungkapnya.

Ayah satu anak ini menegaskan aksi ini tidak bersifat eksklusif.

Karenanya seluruh sumbangan yang terkumpul akan disalurkan melalui satu pintu yaitu melalui posko bencana yang sudah ada kampong Adat Nggela.

Ia menjelaskan aksi ini bukan untuk yang pertama dilakukan oleh IKM. Aksi serupa sudah pernah dilakukan untuk korban kebakaran salah satu kampung adat di Ngada.

"Pada Agustus lalu saat terjadi kebakaran Kampung Adat Megalitikum Gurusina di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngada, IKM juga melakukan aksi yang sama," tandasnya.


Lebih jauh pria yang bekerja di salah satu LSM ini,  menjelaskan bentuk kepedulian ini tidak hanya karena alasan kemanusiaan semata, tetapi  didorong juga oleh kepedulian IKM  di Ende terhadap kekayaan adat dan budaya yang sudah lama lahir, tumbuh dan diwariskan dalam masyarakat kampung Ende umumnya dan masyarakat Adat Nggela khususnya.

“Kebakaran ini bukan kebakaran biasa. Selain karena banyak  rumah yang terbakar, tetapi juga yang terbakar adalah kampung adat yang kaya akan warisan budaya. Tentu ini telah mencedrai bahkan menghilangkan nilai-nilai historisi kampung Adat Nggela.”tambahnya.

Ia mengaku senang karena baik pemeritah maupun Gereja setempat juga memiliki kepedulian yang sama terhadap bencana yang terjadi.

"Pemerintah daerah dan gereja setempat juga sama-sama memiliki kepedulian terhadap bencana ini. Mereka masing-masing punya prosedur dalam memberikan bantuan. Tentu saja hal ini sangat baik," jelasnya.

Ia pun berharap, pemerintah, gereja dan kelompok masyarakat mau bergandengan tangan  dalam aksi peduli sosial seperti ini entah siapa pun sasarannya.

North-Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI