Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Home
Mimbar KAJ
Dari Halim, Presiden Jokowi Langsung Bertolak ke Pusat Penanganan Krisis Soekarno-Hatta
Dari Halim, Presiden Jokowi Langsung Bertolak ke Pusat Penanganan Krisis Soekarno-Hatta
Matakatolik.Com-Setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018, pukul 17.30 WIB, selepas kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Presiden Joko Widodo langsung menerima laporan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/BASARNAS Muhammad Syaugi mengenai pencarian dan pertolongan bagi korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di ruang tunggu utama bandara.
Setelahnya, dengan didampingi oleh Menhub dan Kepala BNPP, Presiden Joko Widodo bergegas melanjutkan perjalanan menuju Pusat Penanganan Krisis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan mobil.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan sedianya dapat langsung melakukan pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Namun, dengan mempertimbangkan trafik penerbangan komersial dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta yang kemungkinan besar akan terganggu dengan pendaratan tersebut, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mendarat di Halim Perdanakusuma.
"Bapak Presiden ketika di Bali ditawarkan untuk mendarat langsung di Cengkareng (bandara Soekarno-Hatta). Namun, beliau lebih memilih mendarat di Halim karena tidak mau mengganggu penerbangan di Cengkareng," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Di Bandara Soekarno-Hatta, Presiden akan melakukan peninjauan penanganan secara lebih detail. Selain itu, yang paling utama, Presiden akan menemui keluarga korban yang telah berdatangan di bandara Soekarno-Hatta.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar