Ket. Foto: Ardy Susanto mengenakan baju batik merah saat berdiskusi bersama Caleg DPR dan DPD RI Keuskupan Agung Jakarta.
Matakatolik.Com – Calon Legislatif DPR RI, Ardy Susanto, mengapresiasi pertemuan Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama seluruh Caleg DPR dan DPD RI beragama Katolik yang digelar di Aula Samadi, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah positif yang harus didukung, baik oleh Caleg maupun oleh umat Katolik.
“Ini adalah kemajuan menyambut pemilu 2019. Kegiatan seperti ini memberikan edukasi kepada kami (caleg) agar sungguh-sungguh menjadi caleg yang siap mengabdi bagi gereja dan NKRI. Membela kebenaran dan tentu saja mendukung aspirasi umat,” ujarnya disela-sela kegiatan tersebut.
Menurut Ketua Umum DPP Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia ini, pertemuan tersebut juga sangat tepat karena para caleg bisa menjalin komunikasi dengan komisi kerawam Keuskupan.
“Kita bisa berkenalan dengan kerawam di keuskupan kita masing-masing. Berbagi pengalaman sangat penting. Tentu saja kami membutuhkan dukungan dari teman-teman,” ujar Bendahara Umum Pemuda katolik ini.
Ia berharap kegiatan ini memperoleh dampak positif, baik bagi umat pada umumnya, maupun bagi caleg.
Wakil Sekretaris Umum PSMTI Pusat ini juga berharap agar umat Katolik pro aktif terlibat dalam politik. Sebab, urusan negara tak pernah lepas dari politik.
“Karena kehidupan negera tidak pernah lepas dari urusan politik. Semua kebijakan negara diatur oleh politik. Jangan sampai kita tak paham apa-apa. Dan, orang lain yang mengatrur kehidupan kita dalam bernegara. Kita harus aktif,” ungkap Caleg PKB ini.
Ardy Susanto, akan maju melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III, meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dalam Pemilu 2019 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ardy Susanto yang merupakan Ketua Bidang Hukum dan Perundangan DPP PKB ini dinilai sebagai salah satu caleg unggulan dalam pileg 2019.
Matakatolik – Ervan Tou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar