Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Perwakilan Gerakan Mahasiswa Kristiani Asia Pasifik bertemu di Bangkok
Matakatolik.Com - Sebanyak 22 partisipan dari 10 negara di Asia Pasifik mengadakan workshop tentang Misi Pendampingan Gerakan Kenabian Mahasiswa Asia Pasifik di Camillian Pastoral Centre, Bangkok, Thailand, 11-19 September 2018.
Workshop ini melibatkan para pastor moderator dan pendamping organisasi mahasiswa di setiap negara serta wakil dari organisasi mahasiswa Katolik.
"Mereka hadir untuk mempresentasikan realitas gerakan dan aktivitas mahasiswa Katolik di setiap negara," kata RD. Maxi Un Bria yang merupakan salah satu perwakilan Indonesia.
RD. Maxi Un Bria, merupakan Pastor Moderator PMKRI cabang Kupang NTT.
Selain Romo Max Bria, perwakilan Indonesia adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) yang diwakili Sekjen Presidium Pusat Tomson Sabunga Silalahi dan Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri PMKRI Pusat Prudensius Sarame.
Romo Maxi Bria menjelaskan rangkaian workshop dan studi bersama ini diawali dengan Ekaristi Kudus.
"Dilanjutkan dengan Keynote Speak oleh Fratern Masawe,SJ, chaplein Internasional Movement Catholik Student(IMCS) tentang Misi dan Panggilan Pendampingan," ungkapnya.
Romo Maxi Bria melanjutkan kegiatan workshop dan studi bersama ini dimaksudkan untuk mendengarkan presentasi peserta.
"Juga mendengarkan shering pendampingan tentang Gerakan profetik Mahasiswa Katolik di setiap negara yang memberi kontribusi bagi kebaikan banyak orang di satu sisi. Dan, pada sisi lain menegaskan komitmen bersama untuk memberi perhatian dan pelayanan bagi pendampingan organisasi - organisasi Mahasiswa Katolik di negara masing-masing, sebagai bagian utuh dari perhatian dan kaderisasi kepemimpinan publik," ujarnya.
Workshop dan studi bersama Gerakan Kenabian Mahasiswa Katolik Asia Pasifik ini akan ditutup tanggal 18 September 2018 dengan membacakan Deklarasi dan komitmen bersama.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar