Headline News

Pertemuan Romo Benny Susetyo Bersama Cawapres Ma'ruf Amin di Kediaman Gus Dur Diprotes Keras Umat Katolik


Matakatolik.Com - Kehadiran  Romo Benny Susetyo, Pr bersama Cawapres KH Ma'aruf Amin di kediaman Gus Dur beberapa waktu lalu menuai  pertanyaan  dan protes kerasa di kalangan kaum awam politikus katolik. Sebagai klerus yang harus bersih  dari kegiatan  politik  praktis, Romo Benny tidak patut  hadir  dalam pertemuan  tersebut  karena bisa  dianggap sebagai sikap Gereja Katolik yang  sudah terlibat dalam politik praktis, karena dengan kehadiran Romo Benny sebagai wakil Gereja Katolik secara khusus mendukung  pasangan calon tertentu.

"Harus diakui  bahwa pertemuan itu adalah sebuah kegiatan politik praktis, sebuah pertemuan  politik. Nah kapasitas Romo Benny di situ sebagai apa?  Apakah sebagai Wakil Gereja Katolik? Beda soal kalau beliau bukan lagi Imam Katolik alias politikus atau aktivis atau relawan. Tapi setau saya beliau  masih terdaftar sebagai Imam Katolik Keuskupan Malang," kata Politikus Katolik dari Partai Gerindra Wihadi Wiyanto dalam  keterangannya di Jakarta,  Jumat (28/9).

Menurut dia jika Romo Benny memang hadar sebagai  Imam Katolik atau Wakil Greja Katolik dalam  pertemuan  tersebut  makanya jelas  Ada pelanggaran Hukum Kanonik. "KANON 285 $ 3
KANON 287 $ 2 dilanggar KARENA Gereja  Katolik SUDAH terlibat dalam Politik  praktis."

Dalam rangka  itu, kata dia pihaknya akan  melayangkan surat protes kepada  atasan  langsung  Romo  Benny dalam  hal ini Uskup  Malang dengan tembusan  ke Vatikan.

Ket. Foto: Wihadi Wiyanto
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur  tersebut menegaskan,  status Romo Benny sebagai  Imam Katolik membawa serta hirarki Gereja Katolik. Sehingga  setiap  tindakan dia bisa dianggap menyeret-nyeret Gereja Katolik yang harusnya netral ke dalam politik praktis.

 "Terus terang  kami protes keras, sebagai  awam katolik yang tidak ingin Gereja Katolik yang kami cintai ini kemudian dipakai oleh Romo  Benny untuk urusan  politik," ujar Wihadi.

Ia menegaskan, untuk itu pihaknya meminta klarifikasi dari Hirarki Gereja  Katolik terkait posisi Romo Benny dalam pertemuan  tersebut.

"Gereja harus  bicara agar tidak ada salah paham terutama  di kalangan  umat. Dan ini semua untuk menjaga keutuhan NKRI dalam konflik yang bisa terjadi oleh antar umat beragama di Indonesia".

Matakatolik

7 komentar:

  1. Saya pikir yg protes murni awam...ternyata awam berlabel pokitukus

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Sebagai Imam seharus tahu apa yang tidak boleh dan yang boleh dilakukan.

    BalasHapus
  4. manufer politikus ternyata... politik itu niscaya... gereja katolik justru harus ikut aktif berjuang demi kemakmuran negri.

    mendukung yang baik, juga mencegah yang berbahaya berkuasa..

    saya dukung romo beni.. bila perlu gereja katolik berpolitik disaat genting.

    rata2 semua katolik, tidak pilih gerombolan kampret..

    BalasHapus
  5. Nih berita yg komentar pastix dr Kader Gerindra smua.. 😂😂😁

    BalasHapus

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI