Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Menteri Agama Apresiasi Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik
Matakatolik.Com - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi kegiatan Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik Nasional, yang berlangsung di Merlynn Park Hotel, Jakarta 13 - 15 September 2018.
Ia menilai kegiatan ini sangat strategis. "Dimana berkumpulnya tokoh agama dan masyarakat Katolik untuk membicarakan tak hanya diri sendiri tapi bicara untuk negara kita," ujar Menteri Lukman.
Ia menuturkan, kehadirannya untuk membuka acara ini tak saja memenuhi undangan, tapi juga untuk memberi apresiasi.
"Saya sengaja hadir. Saya hadir tak hanya semata memenuhi undangan. Tapi ini apresiasi saya sebesar - besarnya kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Katolik," ungkapnya.
Ia berharap, dibawah arahan KWI para peserta yang hadir senantiasa menyebarkan ajaran agama Katolik. "Tentu dengan merawat NKRI," sambungnya.
Ia mengatakan kegiatan ini harus memberi manfaat yang baik. "Kegiatan ini senantiasa menyatu dalam tindakan kita. Tak saja sebagai warga negara tapi juga sebagai umat beragama," katanya.
Ia juga mengatakan bersyukur dan berterima kasih kepada para pendahulu kita, karena telah mewariskan nilai-nilai kebangsaan. Salah satu nilai yang paling penting adalah nilai agama.
"Ditengah besarnya negara kita ini, berbeda suku, budaya dan wilayah yang sangat luas tak hanya kebangsaan saja yang menjadi faktor pengikat tapi juga nilai - nilai agama," pungkas dia.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar