Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Polisi India Tangkap Uskup Franco Mulakkal Karena Perkosa Suster
Matakatolik.Com - Uskup Franco Mulakkal ditangkap Polisi India setelah menjalani pemeriksaan selama tiga hari atas tuduhan pelecehan seksual, yakni memperkosa suster dan eksploitasi seksual dari tahun 2014 hingga 2016.
Uskup berusia 54 tahun yang bertugas di Jalandhar, kota di utara India, ditangkap pada hari Jumat, 21 September 2018 setelah menjalani pemeriksaan selama 3 hari di kantor polisi di Kochi, selatan India.
Pemeriksaan yang berlanjut dengan penangkapan Mulakkal terjadi atas pengaduan resmi dari biarawati dari kongregasi Missionaries of Jesus. Biarawati yang menjadi korban pemerkosaan dan ekploitasi seksual Mulakkal dalam pemeriksaan menjelaskan, ia mengadukan uskup itu ke polisi setelah pengaduannya kepada otoritas gereja tidak ditanggapi.
Menurut laporan AP yang dikutip oleh South China Morning Post, Sabtu, 22 September 2018, awal September lalu, biarawati itu telah menulis surat ke perwakilan Vatikan di New Delhi, ibukota India, mengadukan bahwa uskkup menggunakan kekuatan politik dan uang untuk mengubur kasus pemerkosaan dirinya.
Pada hari Kamis, 20 September, Vatikan mencopot semua tanggung jawab pastoral Mulakkal sebagai uskup di Jalandhar untuk sementara waktu. Pencopotan ini atas permintaan Mulakkal melalui surat ke Vatikan dengan alasan membesarnya protes dan tuntutan penangkapan atas dirinya, seperti dikutip dari Reuters.
"Dia didakwa memperkosa," kata Inspektur Jenderal Polisi Kochi, Vijay Sakhare.
Mulakkal membantah tuduhan memperkosa biarawati itu. Tuduhan itu dilontarkan karena dia memerintah biarawati itu berperilaku disiplin.
Kasus Mulakkal segera disidangkan di pengadilan.
Aksi protes puluhan biarawati, pelajar, dan pengacara terjadi di Kochi selama 2 minggu menuntut pelakunya dihukum.
Mulakkal diangkat menjadi imam tahun 1990 dan bertugas di Punjab, negara bagian di utara India dan menjabat sebagai uskup di Jalandhar sejak 5 tahun lalu.
Kasus pelecehan seksual anak-anak dan memperkosa biarawati yang dilakukan imam Katolik di sejumlah negara terbongkar setelah bertahun-tahun ditutupi, di Australia, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Irlandia, dan Cile.
Matakatolik
Sumber: Tempo.Co
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar