Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Ma'ruf Amin Bantah Pernah Keluarkan Fatwa Haram Ucapkan Selamat Natal
Matakatolik.Com - Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin membantah pernah mengeluarkan fatwa larangan ucapan selamat Natal saat menjabat sebagai Ketua Umum MUI. Dia mengaku fatwa yang dikeluarkan adalah larangan seorang muslim mengikuti misa Natal.
"Enggak ada fatwa. Fatwa yang ada itu fatwa mengikuti misa Natal," ujarnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
Karena itu, dia menegaskan kembali bahwa sama sekali tidak fatwa MUI soal larangan mengucapkan selamat natal bagi muslim selama kepemimpinannya.
"Jadi bukan mengucapakan selamat," imbuhnya.
Sebelumnya, inisiator Relawan Nusantara (RelaNU) Nusron Wahid mengklarifikasi sejumlah hal kepada Ma'ruf Amin.
Hal itu terkait para relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias ahokers, yang ragu mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Fatwa Era Buya Hamka
Salah satu hal yang dibahas soal fatwa larangan ucapan Natal. Relawan beragama kristen ragu mendukung Ma'ruf karena hal tersebut.
Namun setelah dikonfirmasi, Nusron mengatakan fatwa keluar saat kepemimpinan Buya Hamka. Menurut politisi Golkar itu, Ma'ruf merupakan ulama aliran moderat yang tidak mempersoalkan ucapan Natal.
Matakatolik
Sumber: Liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar