Matakatolik.Com - Masyarakat Indonesia mestinya bersyukur karena mempunyai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Presiden Jokowi adalah orang yang nasionalis.
"Kita beruntung punya pak Presiden Jokowi yang nasionalis," kata Tokoh Budaya Lampung, Ignasius Darmadi, dalam Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh DPD Vox Point Indonesia Lampung, di Wisma Albertus, Keuskupan Tanjung Karang, Lampung, Minggu (30/9/2019).
Ia menilai sosok Presiden Jokowi adalah sederhana, religius dan nasionalis. Masyarakat harus mencontohi mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Ia mendukung langkah pemerintahan Jokowi yang terus memotivasi masyarakat untuk terus hidup dalam bingkai Pancasila.
"Presiden Jokowi terus membangkitkan masyarakat supaya pluralitas," ujarnya tegas.
Sebab, kata dia, ada kelompok tertentu yang menghendaki bangsa Indonesia menjadi homogen.
"Kalau sudah seperti itu kita tak bisa lagi menyanyi dari Sabang sampai Merauke," ungkapnya.
Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Vox Point Indonesia Lampung.
Ketua DPD Vox Point Indonesia Lampung, Markus Sukamto, mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini yakni agar umat Katolik mengenal lebih dekat Vox Point Indonesia.
Kemudian, untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan umat Katolik.
"Jika semangat kebangsaan bagus maka partisipasi politik umat bisa meningkat," kata Kamto.
Ia berharap agar kegiatan ini dapat memotivasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan umat Katolik khususnya dalam kegiatan sosial, politik dan kemasyarakatan.
Kegiatan ini dihadiri ratusan umat Keuskupan Tanjung Karang. Seperti dari Paguyuban Gembala Utama (PGU) Lampung, Komunitas Hidup Bakti yang terdiri dari Suster-Suster Hati Kudus, Suster-Suster CB, Suster-Suater Fransiskanis dan Kelompok Kategorial seperti Legio Maria.
Kegiatan yang bertajuk "Menghidupi Nilai - Nilai Pancasila Dalam Tugas Perutusan di Masyarakat," ini juga dihadiri Kelompok Ormas Katolik seperti WKRI, Pemuda Katolik dan PMKRI.
Matakatolik - Ervan Tou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar