Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Inilah Rekomendasi Hasil Workshop Lembaga Pendidikan Katolik di Palu
Matakatolik.Com - Panitia pelaksana membacakan rekomendasi hasil kegiatan workshop lembaga pendidikan katolik di lingkungan Kantor Wilayah Lementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah dihadapan Uskup Keuskupan Manado, Mgr Rolly Untu, MSC, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sulteng, Matius Panti, SE, MM, Pastor Vikep Palu dan Pastor Vikep Luwuk serta para peserta yang terdiri dari Pastor Paroki se Sulawesi Tengah, Frater, Suster dan utusan Dewan Pastoral Paroki se Sulawesi Tengah.
Workshop lembaga pendidikan Katolik di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng, yakni untuk Pemerintah: Mengangkat guru pendidikan agama katolik, membentuk struktur Bimas Katolik di seluruh Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah, menempatkan ASN beragama Katolik di Sekolah-Sekolah Katolik, mengadakan program pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk guru beragama katolik secara berkesinambungan, dan mengadakan program pembinaan mental spiritual untuk guru beragama katolik dan siswa-siswi.
Untuk lembaga gereja: memfasilitasi pendidikan agama katolik untuk siswa-siswi Katolik di sekolah non katolik, mengadakan restrukturisasi yayasan pendidikan katolik untuk memperjelas tugas dan fungsi perwakilan (Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki). Kemudian mengeluarkan surat gembala Uskup tentang sense of belonging umat katolik terhadap sekolah katolik, otonomisasi yayasan pendidikan katolik di Sulawesi Tengah, meningkatkan sinergitas antara gereja dan pemerintah, serta menambahkan lembaga pendidikan/keterampilan katolik di Sulawesi Tengah.
Agustinus Salut - Kontributor Sulawesi
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar