Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Anak-anak Perlu Dibekali Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Matakatolik.Com - Anak-anak perlu dibekali pendidikan lingkungan sejak usia dini. Upaya tersebut dimaksudkan agar mereka terbiasa hidup bersih. Seperti membuang sampah pada tempatnya.
Anak-anak Sekolah Dasar Tarakanita 5, Rawamangun, mempraktekkannya dalam aksi Indonesia Clean Up Day 2018, Sabtu (15/9/2018), di Jakarta Timur.
Mereka diajak ikut memunguti sampah di sekitar Jl. Paus dan Jl. Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan World Clean Up Day 2018 yang melibatkan organisasi dan lembaga peduli lingkungan hidup bersama pemerintah Wilayah Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu komunitas yang ikut dalam kegiatan ini adalah Gropesh (Gerakan Anak Muda Peduli Sampah) dibawah kategorial Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).
Aktivis Lingkungan Hidup, Lucia Mona Hartari Windoe, saat dihubungi Matakatolik.Com mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah tepat yang mesti terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang indah dan bersih.
Apalagi, kata dia, kegiatan ini melibatkan anak-anak SD. Mereka harus diajarkan materi yang positif, salah satunya cara hidup bersih.
"Ini langkah tepat karena mengingatkan kita agar menjadi orang yang bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan dan yang ada di sekitar kita," kata Mona yang ikut dalam kegiatan ini mendampingi Gropesh.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengelola sampah di sekitar kita. "Taruh sampah pada tempatnya. Bijak terhadap barang yang kita gunakan supaya tidak berakhir menjadi sampah," ujar umat paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Jakarta ini.
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan kembali di tahun - tahun yang akan datang. Bahkan, dilakukan sekali dalam satu bulan.
"Jadikan kegiatan seperti ini menjadi kebiasaan setiap hari. Kita harus sadar dan tertib sampah guna menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat," ungkapnya.
Perwakilan Gereja Katolik dalam kegiatan ini yakni Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Paroki Don Bosco Sunter, dan Paroki Yakobus Kelapa Gading.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar