Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Home
Mimbar KAJ
Tolak Dinasti Politik, Marsekal Muda (Purn) Robert Soter Marut Pilih Maju Caleg DPR RI dari PSI
Tolak Dinasti Politik, Marsekal Muda (Purn) Robert Soter Marut Pilih Maju Caleg DPR RI dari PSI
Matakatolik.Com-Pensiun dari TNI AU dengan pangkat terakhir marsekal muda, tak membuat Robert Soter Marut berdiam diri. Ia memutuskan jadi calon legislatif DPR RI dari PSI untuk Dapil NTT I.
“Dengan masuk politik kita bisa berbuat yang lebih besar untuk masyarakat. Puluhan tahun saya bagian dari TNI AU dan di pengujung pengabdian menjabat sebagai DanKohormatau tapi saya terus berpikir soal nasib banyak orang,” kata Robert di Basecamp DPP PSI, Selasa 7 Agustus 2018.
Untuk bisa menjangkau soal nasib orang banyak itu, tidak ada cara lain kecuali masuk politik dan merebut kekuasaan agar bisa mengambil kebijakan.
“Saya dan kita harus bisa memastikan anggaran APBN itu harus sampai ke rakyat. Kita berjuang (lewat kebijakan) dan kita kawal agar anggaran tidak dikorupsi,” lanjut Robert.
Alasan Robert memilih PSI dikarenakan Ia menganggap bahwa PSI adalah partai egaliter dan bukan partai dinasti yang feodal. Ini semua memberikan peluang kepadanya untuk ikut serta dalam melakukan perubahan untuk Indonesia.
Menurut Robert, “Jujur saja, dari segi partai, ini partai yang egaliter dan tentu tidak ada hierarki, juga bukan partai yang dinasti, apalagi feodal. Sebagaimana kita ketahui, politik dinasti, hierarki, dan feodal inilah yang menjadi "batu" penghambat menuju perubahan bangsa Indonesia.”
Ia merasa terpanggil dengan “virus perubahan” yang digaungkan PSI. Robert ingin menjadi bagian dari partai anak muda yang ingin mewujudkan perbaikan Indonesia tersebut.
Banyak hal yang ingin ia perbuat sebagai wakil rakyat nantinya. "Sebenarnya banyak angan-angan saya yang ingin diperjuangkan di DPR, seperti pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan menyeluruh oleh pemerintah pusat sampai ke kampung-kampung, dan infrastruktur ekonomi sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat segera keluar dari ketertinggalan dan kemiskinan.”
Di samping itu, Robert mengatakan negara Indonesia juga harus selalu dijaga keutuhannya, baik keutuhan wilayah maupun keutuhan ideologi sebagai dasar negara.
Menurutnya, untuk menjaga keutuhan ideologi, kita harus mempertahankan kebhinnekaan yang telah ada sejak terbentuknya NKRI. Sementara, untuk menjaga keutuhan wilayah, kita harus memprioritaskan profesional TNI dengan mendukung kesiapan dan kemampuan, baik alat utama sistem pertahanan (alutsista), personel, dan organisasinya melalui penyediaan anggaran yang memadai.
Termasuk, jika kelak menjadi legislator, Robert akan ikut mendorong industri strategis nasional untuk mulai memproduksi Alutsista sehingga mengurangi ketergantungan dari luar negeri.
Langkah Robert untuk menjadi Caleg PSI pun mendapat dukungan dari sahabatnya, Marsekal Muda (Purn.) Haryoko SE.
“Saya sangat salut bahwa beliau sekarang ini sudah pensiun tetapi masih ingin mengabdikan kepandaiannya, kemampuannya melalui jalur legislatif. Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki, beliau akan sukses. Saya tahu benar bahwa teman saya ini memang memiliki banyak kelebihan,” kata Haryoko yang juga mantan Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) itu.
Dukungan juga mengalir dari akademisi senior, Prof. Aleksius Jemadu Ph.D “Saya berharap Pak Robert akan terpilih karena pengalaman kepemimpinannya yang luas di bidang militer akan memberikan bekal bagi beliau untuk menjadi wakil rakyat yang mumpuni, berintegritas, dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan dan pengamat politik luar negeri ini.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar