Matakatolik.Com - Gempa berkekuatan 7.0 magnitudo yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat terasa hingga Denpasar, Bali. Bahkan, gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami itu merusak sejumlah bangunan.
Salah satu bangunan yang ornamennya runtuh adalah Gereja Katedral Paroki Roh Kudus di Denpasar.
Dikutip dari Kumparan, salah seorang pastor dari gereja tersebut, Romo Herman Yosep Babey mengatakan, gempa terjadi tepat setelah para jemaat gereja selesai ibadah.
Saat kejadian pegawai gereja namanya Boni mau kunci. Dia lihat langsung batu-batu ornamen yang lepas dari bagian atas. Ini yang paling kencang sampai lepas-lepas," ucap Herman, di lokasi, Minggu (5/8).
Saat ini, Herman menjelaskan, para jemaat sudah kembali ke rumah masing-masing. Ia juga memastikan, saat gempa terjadi, tak ada satupun orang yang berada di dalam gereja.
Ini kerusakan ringan. Belum sampai struktur gereja secara keseluruhan. Saat ini akan dibersihkan. Besok pagi rapat evaluasi apa yang terjadi," lanjutnya.
Gempa terjadi sekitar pukul 18.46 WIB. Usai gempa terjadi, listrik di kota Mataram padam.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar