Matakatolik.Com – Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo memuji keberanian Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni Kala, bocah yang viral karena aksinya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Motaain, Belu, NTT.
Mgr. Suharyo mengatakan banyak komentar dan penafsiran positif terkait aksi Joni Kala. Aksi tersebut, merupakan sikap kemerdekaan yang sebenarnya. Sebab, Kemerdekaan membutuhkan ketulusan, kerelaan dan keberanian.
“Kemerdekaan membutuhkan ketulusan, kerelaan dan keberanian,” kata Mgr. Suharyo dalam Khotbanya pada Misa Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tingkat Keuskupan TNI/Polri, di Gereja Jakarta, Senin (20/8/2018).
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menilai siswa SMP itu merupakan sosok pahlawan pada hari HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
"Kalau ada yang bertanya siapa pahlawan hari ini? Saya katakan adalah Joni yang berasal dari Kabupaten Belu, Atambua," ujar Imam di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Matakatolik – Ervan Tou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar