Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Home
Mimbar KAJ
Bertemu Pengurus KWI, Presiden Sampaikan Menjaga Keragaman, Kerukunan, dan Persatuan
Bertemu Pengurus KWI, Presiden Sampaikan Menjaga Keragaman, Kerukunan, dan Persatuan
Matakatolik.Com- Presiden Joko Widodo pagi ini, Jumat, 24 Agustus 2018, bersilaturahmi ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Tiba pada pukul 08.50 WIB, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden disambut langsung oleh Ketua Presidium KWI Mgs. Ignatius Suharyo dan Sekretaris Jenderal KWI Mgr. Antonius Bunjamin Subianto.
Dalam silaturahmi ini, Presiden dan jajaran pengurus KWI melakukan pembicaraan dan bertukar pikiran mengenai Pancasila dan kebangsaan. Saat memberikan pernyataan selepas pertemuan, Presiden mengatakan bahwa dirinya juga menerima laporan tentang sejumlah permasalahan di daerah.
"Di dalam pertemuan saya menyampaikan yang berkaitan dengan Pancasila, keragaman, perbedaan agama, suku, adat, dan tradisi yang terus harus kita rawat dan menjaga persaudaraan, kerukunan, dan persatuan. Terakhir beberapa hal yang berkaitan dengan isu-isu di daerah," tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan vonis yang diberikan kepada salah seorang warga di Tanjung Balai, Medan, Sumatra Utara. Kepala Negara mengatakan bahwa terhadap kasus itu, dirinya tidak dapat mengintervensi pengadilan.
"Saya tidak bisa mengintervensi hal-hal yang berkaitan di wilayah hukum pengadilan. Saya sendiri kan baru saja digedok pengadilan di Palangkaraya, bersalah karena urusan kebakaran," kata Presiden.
Namun Presiden mengatakan bahwa seseorang yang telah divonis pengadilan tingkat pertama dapat melakukan upaya hukum banding. “Itu kan ada proses banding,” ujar Kepala Negara.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga bersilaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor mereka yang juga berada di kawasan Menteng. Presiden juga menyerahkan hewan kurban berupa dua ekor sapi untuk didistribusikan dan diproses sesuai dengan syariat.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar