Headline News

Wihadi Wiyanto Apresiasi Rekpol Vox Point Indonesia


Matakatolik.Com – Anggota DPR RI Wihadi Wiyanto memeberi apresiasi kegiatan Rekoleksi Politik (Rekpol) Vox Point Indonesia.

Ia menilai Rekpol adalah karya nyata yang sangat diperlukan oleh umat Katolik. Sebab, politik menjadi kebutuhan masyarakat untuk membangun demokrasi yang mantap.   

“Kita sebagai umat katolik jangan tabu politik. Tapi, kita harus melek politik. Sebab, politik itu merupakan sesuatu yang sangat penting dalam alam demokrasi kita,” kata Wihadi usai memberi materi pada Rekpol Tahap 2 Angkatan 3 Vox point Indonesia, di Rumah Doa Guadalupe, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (28/7/2018).

Ia mengajak peserta rekpol untuk aktif berpolitik, bahkan bersikap kritis terhadap persoalan-persoalan bangsa.

“Walaupun gereja tidak boleh berpolitik tapi umatnya harus berpolitik, karena bagaimana pun sistem kenegaraan kita harus berpolitik,” tegas Dewan Pakar DPN Vox Point Indonesia ini. 

Wihadi yang kembali maju pada pileg 2019 mendatang mengatakan, umat Katolik diajarakan dengan nilai-nilai positif. Ia berharap nilai-nilai kasih yang diajaran Kristus dapat menjadi pedomaan dalam berpolitik.

“Kepada umat katolik, kita punya nilai-nilai positif dalam ajaran gereja katolik yang  bisa diterapkan dalam cara berpolitik kita,” ujar politisi Gerindra ini.

Ia menilai kegiatan Rekpol menjadi momentum untuk merefleksi sejauh mana kontribusi umat katolik di dunia politik.

“Kegiatan Rekpol ini sungguh-sunguh kegiatan yang harus kita dukung bersama. Sebab ini merupakan pembelajaran politik. Karena banyak orang yang tak belajar politik. Mereka hanya mengetahui sesuatu informasi dari berita-berita. Sehingga kadang-kadang tak bisa membedakan mana yang  masuk pada bidang politik dan mana yang bukan politik. Hal seperti itu harus bisa dideteksi,” ujar Wihadi yang merupakan caleg Gerindra 2019 Dapil Jawa Timur IX.

Ia berpesan agar umat Katolik tetap menjaga marwah Gereja Katolik. “Sebagai umat dan organisasi katolik kita harus melek politik. Tetapi kita harus menjaga gereja Katolik bersih dari persaingan politik,” ungkap alumni Pascasarjana Hukum UPH ini. 

Wihadi juga berharap agar peserta rekpol harus banyak melakukan kajian dalam politik.

“Saya menyadari bahwa kita ini sekian lama seakan-akan tidak  ada wadah dalam berpolitik. Sehingga Vox Point Indonesia harus dimanfaatkan dengan benar. Peserta harus menyuarakan apa yang didapat dalam pertemuan ini sehingga mereka bisa membentuk forum diskusi dengan teman-teman. Selanjutnya dapat diaplikasikan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia mengatakan bersedia jika diminta menjadi mitra dalam berbagai keperluan untuk masyarakat, gereja dan bangsa.

“Sebagai orang yang sudah terjun ke dunia politik saya selalu siap sebagai mitra untuk memebrikan masukan,” pungkas pria kelahiran Bojonegoro, 25 Juli 1966 ini.

Matakatolik – Ervan Tou

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI