Matakatolik.Com – Fenomena Indonesia yang belakangan ini berhadapan dengan berbagai tantangan seperti radikalisme dan terorisme, maka sangat dibutuhkan kekuatan bersama untuk melawan berbagai upaya yang dapat memecah-belah keutuhan NKRI.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni menjalin silaturahmi bersama saudara umat Muslim dalam acara buka puasa bersama.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia untuk kedua kalinya menggelar acara buka puasa bersama. Tahun lalu digelar mengundang umat Muslim dari berbagai lembaga di Jakarta. Kali ini menghadirkan umat Muslim dari Majelis Taklim Saung Timur, Lembaga Al-Ikhlas dan Nurbaiti 17P 3W. Acara berlangsung di Sanggar Prathivi Building, Jl. Pasar Barus Selatan, No. 23, Pasar Baru, Jakrta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Pastor Moderator Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai acara buka puasa bersama yang digelar Vox Point Indonesia ini merupakan perwujudan dari visi misi Vox Point Indonesia.
“Sedalam dengan visi misi Vox Point Indonesia untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di tengah realitas keindonesiaan kita hari ini. Dimana kita menghadapi berbagai tantangan seperti radikalisme, terorisme sebagai musuh bersama. Maka, saya menilai buka puasa bersama untuk sesama saudara Muslim telah menemukan pemaknaan sesungguhnya,” ungkapnya.
Maknanya, kata dia Vox Point Indonesia ingin merajut kebersamaan keindonesiaan kita, yakni Indonesia yang majemuk, plural dan multikultural.
“Dan ketika semua elemen di dalam Vox Point Indonesia menyadari realita kemajemukan itu, lalu ada sebuah ikhtiar menghadirkan tatanan kehidupan bersama yang penuh harmoni dalam spirit ‘Kita Bhineka Kita Indonesia’. Maka kegiatan seperti ini sungguh luar biasa dalam konteks NKRI,” ujar dia.
Menurut Romo Ronny, sapaan akrab RD. Rofinus Neto Wuli, momentum ini kita memberikan pewartaan kepada masyarakat bahwa alangkah indahnya kebersamaan yang kita rajut bersama.
“Inilah warna dari toleransi, saling menghargai serta meningkatkan solidaritas sesama anak bangsa di negeri ini,” tegas dia.
Selain itu, ia menilai kegiatan ini merupakan kekuatan yang mesti terus dilakukan demi terwujudnya kehidupan yang harmonis.
“Vox Point Indonesia memandang bahwa kegiatan seperti ini menjadi kekuatan, karena realitas kemajemukan. Sebab, kebhinekaan itu bukan malapetaka tapi kekuatan sekaligus kekayaan yang memebentuk NKRI ini. Karena itu kegiatan ini sungguh-sungguh menjawab situasi Indonesia hari-hari ini,” katanya lagi.
Ia berharap kegiatan buka puasa ini mesti tetap dipertahankan. “Saya mengharapkan Vox Point Indonesia tetap mempertahankan tradisi kebersamaan ini untuk diteruskan di tahun yang akan datang,” ujar dia.
“Itu penting, karena disitulah letaknya bahwa Vox Point Indonesia memandang kegiataan buka puasa bersama untuk membangun perjumpaan-perjumpaan dengan sesama saudara dalam spirit bersama lintas untuk keindonesiaan kita yang lebih damai, penuh harmoni dan Bhineka Tunggal Ika,” sambungnya.
Dikatakan Romo Ronny, acara ini juga sejalan dengan upaya Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang mendorong untuk mengamalkan Pancasila. “Saya berpikir dalam konteks Gereja Katolik, apalagi di Jakarta memang tahun ini adalah ‘Tahun Persatuan’ sesuai arah dasar Pastoral KAJ yakni Amalkan Pancasila. Setiap tahun mendalami sila demi sila,” ujar dia.
Ia mengatakan sekarang kita masuk sila ketiga Persatuan Indonesia. Dengan tagline ‘Kita Bhineka, kita Indonesia’. Tahun depan sila keempat dengan tagline ‘Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat’.
“Maka kegiatan ini, baik KAJ maupun organisasi gerejani eksternal maupun internal dan Vox Point Indonesia sebagai wadah berkumpulnya rasul-rasul awam yang berkiprah di tengah tata dunia sosial politik dan kemasyarakatan sebenaranya sudah mengambil bagian dari misi Gereja di tengah tata dunia,” pungkas dia.
Ervan Tou - Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar