Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Lansia Se-KAJ Hadiri Misa Syukur di Paroki Kemakmuran
Matakatolik.Com – Sebagai bentuk syukur kepada pencipta kehidupan ini, ratusan lansia dari Keuskupan Agung Jakarta menghadiri misa syukur Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tingkat Keuskupan Agung Jakarta, di Gereja Bunda Hati Kudus Paroki Kemakmuran, Sabtu (2/6/2018).
Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.
Perayaan ekaristi dipimpin RP. Wisnu Agung selaku Pastor Rekan Paroki Damai Kristus Kampung Duri. Ia didampingi Pastor Kepala Gereja Bunda Hati Kudus Paroki Kemakmuran RP. Yohanes Purwanto.
Perayaan ini sebagai ungkapan syukur keapa Tuhan. “Ini sebagai bentuk syukur kepada pencipta kehidupan ini karena kami para Lansia masih diberi kehidupan,” kata Ketua pantitia Sophia Widjoyo, Sabtu (2/6/2018).
Menurut dia, acara ini sangat penting untuk mendukung para lansia. Walaupun, kata dia, lansia sudah tua tapi harus diberi kesempatan untuk tetap berkarya.
“Meskipun lansia tapi harus tetap semanagat. Karena bagaimana pun kita harus bersykur ini adalah berkat Tuhan,” ujar dia.
“Sebagai orang yang masuk kategori lanjut usia, kami harus saling mendukung. Jangan menganggap diri sudah tua. Jangan pula mengeluh tak mampu. Karena kegiatan-kegiatan itu justru menunjang supaya kita tak kelihatan tua atau tak menjadi cepat pikun, dll,” katanya lagi.
Menurut umat Paroki Kemakmuran ini usia tua adalah berkat. “Kita kadang-kadang tak mau merasa tua. Padahal usia tua adalah berkat. Karena, kalau bukan berkat kita tak mungkin samapai tua,” ujar dia.
Ia juga berharap agar generasi muda terus beri dukungan kepada lansia. “Karena kita juga pernah muda. Orang muda jangan merasa kadang-kadang menganggap orang tua merepotkan. Sebetulnya, kita juga harus menghormati orang tua,” katanya.
Sebab, lanjutnya walaupun orang lanjut usia tak bisa berkontribusi secara fisik, namun bisa membantu dalam doa. “Setidaknya mungkin lansia tidak bisa berkontribusi dengan tenaga, tapi bisa dengan doa,” katanya.
Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional tingkat Keuskupan Agung Jakarta, diawali dengan misa dan dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula Tarsisius, Jl. KH. Hasyim Ashari No. 28, Jakarta.
Monica K. Joseph, selaku panitia memandu ramah tamah. Acara diawali dengan perarakan vandal dari delapan Dekenat Se-KAJ.
Dengan semanagat para lansia juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne dan lagu mars lansia. Kemudian sambutan kepala Dekenat Barat Satu, perwakilan KAJ, dan atraksi dari perwakilan 8 Dekenat Se-KAJ.
Ervan Tou - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar