Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Umat Lintas Agama Ikut Meriahkan HUT Ke-80 Paroki Kemakmuran
Matakatolik.Com – Menghadirkan umat agama lain di acara paroki merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi. Namun, umat Gereja Bunda Hati Kudus Paroki Kemakmuran, Jakarta Barat sudah melakukannya sejak lama.
“Memang sudah biasa. Kita sudah lama mengajak masyarakat di sini untuk berpartisipasi di acara-acara gereja, seperti HUT Paroki. Hal ini bermaksud untuk melahirkan suasana damai dan menjaga kebhinekaan yang sudah sejak lama kita jalankan,” ujar ketua Panitia HUT ke-80 Paroki Kemakmuran, Paulus Adalbertus Tandagi, Sabtu (26/5/2018).
Menurut dia, kehadiran umat agama lain dalam memeriahkan HUT Ke-80 Paroki Kemakmuran merupakan perwujudan dari gerakan “Amalkan Pancasila, Kita Bhineka Kita Indonesia”.
“Semoga persatuan dan kesatuan di lingkungan Gereja Bunda Hati Kudus, Paroki Kemakmuran semakin erat. Dan, kita lebih mengutamakan persatuan dalam kebhinekaan,” ujar dia.
Sementara Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo mengatakan kehadiran umat lintas agama adalah wujud dari keterlibatan Gereja di tengah masyarakat.
“Khususnya pada tahun ketiga yang bersemboyan “Amalkan Pancasila, Kita Bhineka Kita Indonesia”. Indonesia bukan eksklusif tapi mengajak warga masyarakat sekitar untuk bersama-sama bergembira dan menyumbangkan sesuatu untuk kebaikan bersama,” kata Mgr. Suharyo.
“Saya dengar di sini sudah banyak hal dilaukan. Ini menarik sekali. Anak-anak dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan dari kelompok lain ikut terlibat. Bagaimana kebhinekaan sangat dihargai oleh umat. Ini adalah konkret dari amalkan Pancasila,” sambungnya.
Pantauan Matakatolik.Com, beberapa umat agama lain juga ikut hadir di puncak acara sykuran pada Sabtu malam (26/5/2018).
Beberapa diantaranya mengenakan pakaian khas agama yang di percayainya. Sementara yang lainnya mengenakan pakaian khas nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
Matakatolik – Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar