Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Terorisme Jangan Sampai Melemahkan Semangat Kebangsaan
Ket. Foto: Haposan Paulus Batubara
Matakatolik.Com - Aksi terorisme beruntun yang terjadi Minggu dan Senin (13 dan 14/5) di beberapa titik di Surabaya, Jawa Timur hendaknya tidak membuat berbagai komponen bangsa menjadi saling curiga atau tersulut provokasi antar kelompok. Justru, adanya aksi terorisme menjadi momentum untuk makin merekatkan satu dengan yang lain sebgai sesama anak bangsa dari berbagai suku dan agama.
"Karena agama apa pun tidak pernah menghendaki aksi biadab seperti ini. Atas dasar kemanusiaan dan penghormatan nilai-nilai kehidupan, terorisme pantas kita kutuk dan lawan bersama. Sehingga kita tidak justru terpancing untuk saling curiga tetapi makin menguatkan tekad bersatu melawan kekerasan seperti ini," kata Ketua DPP Gerindra Haposan Paulus Batabara, di Jakarta dalam keterangannya, Senin (14/5).
Menurut dia, sambil mendaraskan doa bagi korban dan pelaku yang meninggal karena aksi terorisme tersebut, semua komponen bangsa terutama kelompok agama bergandengan tangan mengokohkan semangat persaudaraan di bawah semangat kebangsaan. "Indonesia tidak boleh kalah dengan terorisme. Justru kita sebagai bangsa harus makin kuat karena semua kelompok agama melawannya," jelas Haposan.
Ia juga menghimbau agar masyarakat jangan mudah terpancing dengan berbagai hasutan dan bentuk provokasi yang banyak beredar di media sosial. "Intinya semua pihak harus menahan diri, kita dalam suasana berduka, pertama adalah simpati bagi para korban dan keluarganya, dan memberikan kepercayaan penuh pada aparat kita mengatasi situasi yang ada," pungkas Haposan yang adalah juga Ketua Bidang Gekira (Gerakan Kristiani Indonesia Raya) tersebut.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar