Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Home
Mimbar KAJ
Terkait WI Cup II, PSSI Minta Panitia Pasang Spanduk Besar di Monas Berbunyi; Mohon Maaf, Hari Ini Jakarta Kami Kuasai..!!
Terkait WI Cup II, PSSI Minta Panitia Pasang Spanduk Besar di Monas Berbunyi; Mohon Maaf, Hari Ini Jakarta Kami Kuasai..!!
Matakatolik.Com - Plt Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono meminta panitia penyelenggara Wuamesu Indonesia Cup II saat acara pembukaan turnamen pada tanggal (30/06/2018) mendatang untuk memasang spanduk besar berbunyi; Mohon Maaf, Hari Ini Jakarta Kami Kuasai..!!
Hal itu diungkapkan sebagai guyonan saat bertemu panitia penyelenggara WI Cup II dikantornya, Selasa, (22/05).
Demikian dikatakan Sekjen Wuamesu Indonesia, Sulaiman Pete kepada awak media, Rabu, (23/05/2018).
Baca juga: PSSI Apresiasi Digelarnya Turnamen Sepak Bola Wuamesu Indonesia Cup II
Menurut Sulaiman, permintaan tersebut sebenarnya hanya guyon tetapi juga bentuk kritikan terhadap Asprv PSSI DKI Jakarta, karena hingga hari ini belum bisa melakukan apa-apa, sedangkan Masyarakat NTT justru bisa melakukannya di Jakarta.
"Masyarakat Diaspora NTT bisa melakukan turnamen besar dengan total hadiah Rp. 500 juta. Dan pertandingannya bukan di NTT tapi di Jakarta," terang Sulaiman mengutip penyataan Plt Ketum PSSI.
Lebih lanjut Sulaiman menuturkan, Plt Ketum PSSI berharap agar pada saat Pembukaan dan Penutupan turnamen WI Cup II nanti dapat dihadiri oleh para bupati se-NTT agar ke depannya PSSI akan mensuport terbentuknya Liga Flores dan Liga NTT.
Untuk diketahui, saat bertemu panitia WI Cup II, Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyatakan apresiasi dan dukungannya untuk kegiatan turnamen ini. Dukungan tersebut akan beliau penuhi melalui kehadiran sebagai undangan resmi dalam acara pembukaan turnamen 30 Juni 2018 mendatang.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar