Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Paus Fransiskus Undang Pemimpin Timur Tengah Bahas Perdamaian
Matakatolik.Com-Pada 7 Juli 2018 menjadi hari bersejarah di Italia. Paus Fransiskus telah mengundang seluruh pemimpin di Timur Tengah untuk datang ke Italia guna melakukan diskusi mencari jalan keluar bagaimana menciptakan perdamaian di kawasan.
“Pertemuan ini ditujukan bagi perdamaian, dimana para pemimpin agama akan mendiskusikan situasi dramatis di Timur Tengah yang berdampak pada banyak saudara seiman,” demikian keterangan Vatikan, Kamis, 26 April 2018, seperti dikutip dari Reuters.com.
Vatikan dalam keterangannya menjelaskan pertemuan kemungkinan diselenggarakan di Adriatic, sebuah kota pelabuhan di Bari, Italia dan rumah bagi St. Nicholas, seorang tokoh yang sangat dihormati oleh kalangan umat Kristen di Barat dan Timur.
Dalam sejarah, Nicholas, hidup sekitar 1.700 tahun lampau di negara yang sekarang bernama Turki. Dia adalah sosok yang yang dihormati di kalangan Kristen ortodhox, yang ada di Suriah, Irak, Mesir dan Libanon. Nicholas juga dikenal secara luas sebagai tokoh mulia Kristen Orthodox di Rusia, sebuah negara yang sekarang menjadi sekutu dalam perang sipil Suriah.
Situasi di Timur Tengah saat ini sangat mengkhawatirkan. Perang sipil Suriah semakin memburuk dengan dugaan penggunaan senjata kimia. Amerika Serikat, Inggris dan Prancis melancarkan serangan rudal ke negara itu sebagai respon atas penggunaan senjata kimia yang diduga digunakan oleh rezim Bashar al-Assad.
Kondisi di Palestina pun masih diselimuti ketegangan menyusul dilakukannya aksi turun ke jalan di wilayah perbatasan Jalur Gaza dan Israel. Aksi yang dilakukan untuk memperingati Pawai Kepulangan itu, telah memakan korban tewas dari pihak Palestina. Rentetan kondisi ini telah mengundang keprihatinan dunia, termasuk Paus Fransiskus. Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar