Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Partai Politik Harus Dipastikan Bebas Radikalisme
Matakatolik.Com-Vox Point Indonesia (VPI) menggelar Diskusi Politik bertajuk "Radikalisme di Tubuh Partai Politik" di Jakarta, Rabu (30/5). Diskusi ini menghadirkan pembicara yaitu Mantan Kepala BNPT Ansyaad Mbai, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Pengamat Politik LIPI Syamsuddin Haris dan Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhi Sejati.
Dalam keterangannya Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhi Sejati mengatakan publik dan tentunya negara hari-hari ini tengah berhadapan dengan masalah besar kebangsaan salah satunya terkait radikalisme. "Kita pertama-tama ikut prihatin dengan adanya aksi terorisme beberapa waktu lalu. Dan lebih dari itu kita juga bersama pemerintah dan elemen masyarakat lainnya ikut mendorong agar paham-paham radikal harus bersih dari negeri ini," kata Handoyo.
Mencermati fenomena radikalisme di Indonesia kata dia yang sudah menyebar ke banyak aspek kehidupan masayarakat, baik agama, dunia pendidikan, lingkungan pekerjaan harus menjadi peringatan bersama untuk juga diperangi bersama. "Salah satu yang kita soroti ialah partai politik. Tampaknya parpol selama ini ikut bermain-main dengan isu ini dan menjadikannya sebagai alat politik. Ini tentu berbahaya," jelas Handoyo.
Menggugat Partai Politik saat ini kata dia berangkat dari pertanyaan apakah parpol benar-benar bersih dari gerakan atau ideologi radikalisme yang juga sudah merambah aspek lain kehidupan kita? "Partai politik pantas digugat karena dia lah jantungnya demokrasi yang mengendalikan regulasi dan tata kehidupan bersama sebagai bangsa. Kita ingin memastikan agar Parpol harus bersih dari radikalisme," tegasnya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar