Headline News

Masyarakat Apresiasi Roni Faisal, Penyelamat Terduga Anak Teroris Bom Polrestabes Surabaya



Matakatolik.Com - Aksi penyelamatan AKBP Roni Faisal kepada seorang anak saat ledakan bom di Polresta Surabaya pada Senin (14/5/2018) mendapat apresiasi dari masyarakat. Dari video yang beredar luas di media sosial, masyarakat memberi pujian besar kepadanya.

Setidaknya, Aksi Roni Faisal membuat anak yang berada di lokasi ledakan bisa terselamatkan.

Dikutip dari Tribunnews, anak terduga teroris yang berinisial A berhasil selamat setelah terlempar lebih dari tiga meter.

A yang berdiri di depan mobil berwarna hitam tampak kebingungan.

AKBP Roni Faisal yang berada di sekitar lokasi ledakan langsung berlari dan menggendong A.

Pokoknya ketika anak itu berdiri, langsung saya ambil, saya bopong (gendong), saya bawa lari," kata Roni Faisal.

Roni berfikir jika tidak segera menyelamatkan A, ia meninggal karena dikhawatirkan masih ada ledakan lagi.

Nalurinya sebagai seorang ayah juga membawa Roni dengan sigap menyelamatkan A.

Saya melihat sosok anak kecil yang sudah berlumuran darah.

Saya juga seorang ayah, punya anak seperti itu. Iya, itu mungkin memberikan kekuatan kepada kami," ujar Roni.

Dalam akun Facebook, Roni Faisal juga sering mengunggah potret keluarganya.

Roni memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Anak bungsu Roni berumur 3 tahun sedangkan anak sulungnya bersekolah setingkat sekolah dasar.

Ia juga sering mengajak anak-anaknya untuk berliburan.

Sebagai Kasatserse Narkoba Polresta Surabaya, Roni banyak mendapatkan pujian dari warganet.

Video aksi heroik Roni menyelamatkan A ini langsung tersebar luas ke media sosial.

Sementara itu, setelah digendong oleh Roni, A sempat digeledah dahulu untuk memastikan tidak ada bom yang melekat di tubuhnya.

Setelahnya A dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri karena tubuh A sudah dipenuhi darah.

Identitas A diperoleh dari celana dalam yang ia pakai.

Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera menyebutkan nama yang tertulis pada celana dalam tersebut.

"Nama yang tertulis pada celana dalam tersebut adalah AIS, belum diketahui apakah itu nama inisial atau nama panggilan" kata Frans. 

Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI