Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Home
Nusantara
Masyarakat Apresiasi Roni Faisal, Penyelamat Terduga Anak Teroris Bom Polrestabes Surabaya
Masyarakat Apresiasi Roni Faisal, Penyelamat Terduga Anak Teroris Bom Polrestabes Surabaya
Matakatolik.Com - Aksi penyelamatan AKBP Roni Faisal kepada seorang anak saat ledakan bom di Polresta Surabaya pada Senin (14/5/2018) mendapat apresiasi dari masyarakat. Dari video yang beredar luas di media sosial, masyarakat memberi pujian besar kepadanya.
Setidaknya, Aksi Roni Faisal membuat anak yang berada di lokasi ledakan bisa terselamatkan.
Dikutip dari Tribunnews, anak terduga teroris yang berinisial A berhasil selamat setelah terlempar lebih dari tiga meter.
A yang berdiri di depan mobil berwarna hitam tampak kebingungan.
AKBP Roni Faisal yang berada di sekitar lokasi ledakan langsung berlari dan menggendong A.
Pokoknya ketika anak itu berdiri, langsung saya ambil, saya bopong (gendong), saya bawa lari," kata Roni Faisal.
Roni berfikir jika tidak segera menyelamatkan A, ia meninggal karena dikhawatirkan masih ada ledakan lagi.
Nalurinya sebagai seorang ayah juga membawa Roni dengan sigap menyelamatkan A.
Saya melihat sosok anak kecil yang sudah berlumuran darah.
Saya juga seorang ayah, punya anak seperti itu. Iya, itu mungkin memberikan kekuatan kepada kami," ujar Roni.
Dalam akun Facebook, Roni Faisal juga sering mengunggah potret keluarganya.
Roni memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.
Anak bungsu Roni berumur 3 tahun sedangkan anak sulungnya bersekolah setingkat sekolah dasar.
Ia juga sering mengajak anak-anaknya untuk berliburan.
Sebagai Kasatserse Narkoba Polresta Surabaya, Roni banyak mendapatkan pujian dari warganet.
Video aksi heroik Roni menyelamatkan A ini langsung tersebar luas ke media sosial.
Sementara itu, setelah digendong oleh Roni, A sempat digeledah dahulu untuk memastikan tidak ada bom yang melekat di tubuhnya.
Setelahnya A dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri karena tubuh A sudah dipenuhi darah.
Identitas A diperoleh dari celana dalam yang ia pakai.
Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera menyebutkan nama yang tertulis pada celana dalam tersebut.
"Nama yang tertulis pada celana dalam tersebut adalah AIS, belum diketahui apakah itu nama inisial atau nama panggilan" kata Frans.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar