Headline News

Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta: Lawan Teror dan Jadikan Musuh Bersama



Matakatolik.Com – Peristiwa teror bom yang terjadi dalam pekan ini di tiga Gereja di Surabaya dan di Mapolda Riau menandakan bahwa situasi bangsa Indonesia tidak aman.

Pemerintah menyerukan agar masyarakat selalu waspada dan pro aktif menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

Menanggapi hal tersebut, Kelompok Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta menggelar Aksi Kemanusiaan dan Solidaritas sebagai bentuk komitmen untuk bersatu demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta menilai tindakan teror membuat resah khalayak umum.

“Kami berterimakasih kepada Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta, berkomitmen menyatakan Teroris sabagai musuh bersama. Dan, justru Polisi-polisi yang gugur adalah Polisi yang Meninggal Jihad karena gugur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya demi bangsa dan negara,” ungkap Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombespol Sambodo, yang ikut dalam Aksi Kemanusiaan dan Solidaritas Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta, di Kantin UMKM Universitas YARSI, Cempaka Putih Jakpus, (16/05/18)

Ketua GMKI Jakarta, Agung Tamtam menilai tindakan teror adalah perbuatan biadab dan pengecut.

“Kita semua harus bersatu baik pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat untuk melawan teror dan menjadikannya musuh bersama, dimulai dari lingkungan sekitar kita,” ungkapnya.

“Kemudian Eksekutif dan Legislatif harus membuat regulasi untuk menangani tindakan teroris,” lanjutnya.

Sementara Ketua HMI Jakarta Raya, M David Aqmal mengatakan Teroris bukan Islam.

“Perbuatan teror bukan bagian dari ajaran Islam, karena agama Islam tidak mengajarkan hal seperti itu,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua IPNU DKI M. Muhadzab. Menurut dia, perbuatan teror tidak hanya bergerak sampai disitu saja tapi dilakukan masif juga melalui Medsos.

“Jadi kita harus cerdas menyikapi berita yang beredar dan jangan sampai terprovokasi,” ungkapnya.

Sementara Ketua HimaPersis menyampaikan Presiden harus mengevaluasi beberapa instansi seperti BIN, Polri, TNI & BNPT, agar kinerja dapat maksimal.

Korwil SEMMI Dodi Hidayat, mengatakan Berbela Sungkawa atas para korban yang gugur dan kita harus bergandengan tangan bersama untuk melawan segala bentuk tindakan teror.

“Teror adalah musuh bersama dan harus dilawan dengan massif. Kita jangan mau kalah dengan Teror,” ungkap Ketua HIMMAH ALWASHLIYAH, Syahril.

Semantara Ketua HIKMAHBUDHI Jaktim, Pandita menyerukan agar DPR RI pemerintah harus mengesahkan RUU Terorisme. “Agar kita bisa melawan teror dengan landasan hukum yang jelas,” ungkapnya.

Aksi Kemanusiaan Solidaritas ditutup dengan foto bersama bergandengan tangan sebagai komitmen untuk melawan Teror.

Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI