Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Ini Imbauan Dirjen Bimas Katolik Terkait Ledakan Bom di Gereja Surabaya
Matakatolik.Com - Ledakan bom pada tiga gereja di Surabaya terjadi hari ini, Minggu (13/05). Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Eusabius Binsasi menyesalkan kejadian ini dan menyatakan berduka sedalam-dalamnya kepada korban ledakan baik yang meninggal, juga yang terluka.
"Semoga korban meninggal diampuni dosa-dosanya dan mendapat keselamatan kekal atas jiwanya dan kepada korban yang terluka semoga segera pulih. Kepada keluarga korban, semoga tabah dan tetap teguh dalam iman," tuturnya, di Jakarta, Minggu (13/05).
Atas kejadian memilukan itu, Eusabius Binsasi mengimbau kepada seluruh umat Katolik di manapun berada, untuk:
1) Tetap tenang dan menahan diri agar tidak terprovokasi oleh kejadian yang sangat melukai hati umat ini;
2) Tidak takut, tetapi terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman terorisme dan membantu kerja aparat keamanan dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan di sekelilingnya;
3) Tetap menjaga persatuan, merawat kebhinnekaan dan teguh mengamalkan nilai-nilai Pancasila;
4) Menjadi duta perdamaian di tengah-tengah masyarakat;
5) Mendoakan keamanan bangsa dalam intensi-intensi pribadi dan lingkungan;
6) Mendoakan korban, baik yang meninggal maupun yang terluka;
7) Mendoakan dan mengampuni pelaku sebagaimana ajaran KASIH yang diajarkan Yesus Kristus.
"Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi. Kepada aparat keamanan kiranya dapat bekerja keras dan cepat mengungkap peristiwa ini serta menjamin keamanan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai aktivitasnya," harapnya.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar