Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Bertemu Dubes Prancis, Moeldoko Tegaskan Indonesia Dapat Atasi Masalah Terorisme
Matakatolik.Com - Serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Indonesia beberapa saat terakhir tidak perlu dicemaskan. Situasi keamanan Indonesia masih dalam keadaan baik, ditambah adanya ketegasan sikap pemerintah bahwa langkah-langkah pemberantasan terorisme harus dituntaskan sampai ke akar-akarnya.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet di Kantor Staf Presiden, Jum’at, (18/5/2018).
“Terorisme dapat terjadi di mana saja. Pada saat ini, saya juga menyampaikan belasungkawa serta rasa simpati atas tindak terorisme berupa penusukan yang menelan korban jiwa dan luka di Paris pada akhir pekan lalu,” kata Moeldoko.
Panglima TNI 2013-2015 ini memberi penekanan bahwa dunia tak perlu khawatir terhadap situasi keamanan di Indonesia, termasuk keamanan warga internasional yang ada di Indonesia. “Pada dasarnya, kepolisian memiliki data yang cukup akurat mengenai jaringan-jaringan teroris. Harapan kami dengan disahkannya revisi UU Terorisme dapat memberi keleluasaan pada aparat untuk menangkap mereka sebelum dilakukannya tindakan teroris,” kata Moeldoko.
Dalam kesempatan ini, Dubes Prancis juga didampingi konselor pertama Charles-Henri Brosseau, Konselor Ekonomi Jean-Alexandre Egéa dan Atase Pertahanan Gaël Lacroix.
“Kami rasa sangat penting bagi kedua Presiden untuk berdialog,” kata Berthonnet sembari mengusulkan pertemuan Presiden Jokowi dan Emmanuel Macron pada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, Oktober mendatang.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar