Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Indonesia Harus Menjadi Semangat yang Terus Menyala
Ket. Foto: Mgr. Yustinus Harjosusanto dan Pastor Moderator DPD Vox Point Indonesia Kalimantan Timur P. Yohanes Agus Riyanto foto bersama pengurus yang dilantik, di Aula Keuskupan Samarinda, Sabtu (14/4/2018)
Matakatolik.com - Uskup Keuskupan Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF memberi semangat dan harapan besar kepada Vox Point Indonesia.
“Saya berharap ini sungguh menjadi suatu semangat yang terus menyala dan tak pernah padam bahkan terus berkobar,” kata Mgr. Harjo panggilan akrab Mgr. Yustinus Harjosusanto, usai memimpin misa Pelantikan Dewan Pimpinana Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Kalimantan Timur dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Se-Kalimantan Timur, di Aula Keuskupan Agung Samarinda, Sabtu (14/4/2018).
Menurut Mgr. Harjosusanto, para pengurus yang dilantik adalah orang-orang yang memepunyai hati dan minat di bidang sosial politik kemasyarakatan.
“Ini suatu hal yang bagus karena sudah mulai dengan minat dan kepedulian. Sebab, keterlibatan bukan suatu konsep tapi suatu yang sudah mulai bahkan dihayati,” ujar Mgr. Harjo
Ia menilai, kehadiran Vox Point Indonesia sangat tepat disaat bangsa Indonesia mengalami berbagai persoalan. “Vox Point Indonesia harus berperan aktif mencari solusi agar berbagai persoalan bangsa dapat diastasi” ujarnya.
Mgr. Harjo, juga mendorong umat Katolik berkontribusi terlibat diberbagai elemen bangsa termasuk di bidang politik.
“Kalau berpikir mengenai politik, maka calon-calon biasanya sudah tau. Tapi, menjadi suatu keprihatinan adalah bagaimana kepedulian umat dan masyarakat dalam politik. Kadang-kadang masih belum mau terbuka dan melibatkan diri sesuai statusnya di masyarakat untuk terlibat di bidang politik,” ungkapnya.
Ia mencontohkan sebagai anggota masyarakat yang punya hak untuk memilih tapi kadang-kadang tak mau memilih. Atau kalau mau memilih tidak memilih dengan cerdas.
“Kadang-kadang dikalahkan oleh hal sepeleh sehingga pilihannya tidak mempunyai dasar yang mendalam. Misalnya hanya karena uang ratusan ribu akhirnya pilihan jatuh ke pihak tertentu. Itu suatu keprihatinan,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap Vox Point Indonesia berperan secara maksimal memberikan pendidikan politik yang baik.
"Saya berharap, kehadiran Vox Point Indonesia semakin sungguh berperan. Kita bersama-sama menata bangsa ini, khususnya di Kalimantan Timur,” harap Mgr. Harjo.
Ia juga menyerukan agar Vox Point Indonesia bekerja sama dengan berbagai ormas Katolik.
“Vox Point Indonesia harus bisa menjadi kelompok yang mulai tak berdiri sendiri. Tapi, bekerja dengan semua pihak untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita, yakni mengembangkan nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Ia juga meminta Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia untuk memonitor dan menyemangati Vox Point Indonesia di daerah. “Perlu komunikasi dan koordinasi supaya ada sinergitas,” sambungnya.
Mgr. Harjo, juga mengajak pengurus Vox Point Indonesia untuk terus komunikasi dan koordinasi dengan hierarki. “Karena, jika semua elemen Gereja bisa bergerak dan berfungsi maka akan tercapai bonum commune (kesejahteraan bersama)," kata Mgr. Harjo.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Kalimantan Timur, Sem Karta, berharap prosesi pelantikan ini sebagai motivasi untuk lebih aktif dalam karya di medan perutusan.
“Semoga dengan perutusan ini kita boleh bekerja sebagai warga negara yang baik dalam kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia dan sebagai umat katolik. Kita harus memantapkan spirit keimanan dan kebangsaan 100% Katolik, 100% Indonesia. Semoga berkat perutusan ini kami bisa berkarya seturut ajaran Gereja Katolik,” katanya.
Menurut Sem, hal yang penting ke depan bagaimana orang Katolik sadar politik. “Sadar untuk mau dipilih dan sadar untuk memilih,” ungkap dia.
Sebab, kata dia, dulu ada pandangan yang mengatakan bahwa berpolitik itu kotor. Namun, lanjut dia, jaman sekarang politik menjadi kebutuhan sebuah negara. "Yang penting berpolitik sesuai semangat Katolik,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta arahan Uskup (Uskup Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto) dan Pastor Moderator (P. Yohanes Agus Riyanto) untuk membimbing perjalanan Vox Point Indonesia Kalimantan Timur.
Matakatolik – Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar