Ket. Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melantik kepengurusan baru PP Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) di Hambalang.
Matakatolik.com - Organisasi Sayap Partai Gerindra KIRA (Kristen Katolik Indonesia Raya) secara resmi telah berubah nama menjadi GEKIRA (Gerakan Kristiani Indonesia Raya). Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Kerja Nasional Kira dan Temu Kader di Hotel Novotel Sentul, Bogor, Selasa (10/4).
"Salah satu hasil keputusan Rakernas ini adalah mengubah nama KIRA menjadi GEKIRA. Ini adalah suatu gerakan kristiani di Indonesia untuk mendukung kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra," kata Ketua Umum GEKIRA Jemy Fary Francis dalam keterangannya kepada wartawan.
Dalam acara Rakernas dan Temu Kader ini kata dia, sebanyak 384 kader kristiani Partai Gerindra yang duduk di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI berkumpul untuk memantapkan langkah menuju Pileg dan Pilpres 2019.
"Kita ingin memastikan agar seluruh kekuatan kristiani di Indonesia ini bersama-sama memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa. Dan lebih dari itu, tentu saja ini menunjukkan bahwa Gerindra adalah rumah bagi semua agama, kelompok dan golongan yang nasionalis dan toleran," jelas Fary.
Ditambahkan oleh Ketua Bidang Komunikasi dan Humas GEKIRA Haposan Paulus Batubara, bahwa GEKIRA sebagai salah satu sayap partai Gerindra akan siap melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal.
"Termasuk dialog dengan kelompok-kelompok di masyarakat, ke gereja-gereja sehingga kita sama-sama berjuang untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik," ungkap Haposan yang adalah juga Ketua DPP Gerindra Bidang Agama Katolik tersebut.
Spirit keagamaan dan nilai-nilai kristiani menurut dia harus mampu memberi andil bagi pembangunan bangsa ke depan.
"Sebagai negara dengan landasan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila tentu saja setiap kelompok di republik ini pantas diakui dan dari sana juga dituntut peran sertanya untuk membangun bangsa ini. GEKIRA dalam hal ini menjadi upaya Partai Gerindra untuk mengajak seluruh komponen kristiani di Indonesia agar memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan negara," pungkas Haposan.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar