Ket. foto: Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus
Matakatolik.com-Presiden Joko Widodo
mengundang pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus untuk datang ke
Indonesia.
Undangan itu
disampaikan lewat Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ketika
mengikuti audensi umum bersama Paus Fransiskus di lapangan Basilika Santo
Petrus, Vatikan, Rabu, 25/4/2018.
“Saya tadi
menyampaikan undangan dari presiden kepada Yang Mulia Paus Fransiskus dan ia
mengatakan bersedia,” jelas Luhut melalui keterangan tertulis Kemenko
Kemaritiman, Kamis, 26/4/2018.
Undangan Jokowi
kepada Paus Fransiskus ini juga sudah dibenarkan oleh Duta Besar RI untuk
Vatikan Agus Sriyono. Agus menerangkan, Menko Luhut memang sudah memberikan
undangan itu kepada Paus agar dapat berkunjung ke Indonesia.
“Presiden undang
Paus, tapi belum ada tanggapan dari Vatikan. Sejauh ini belum ada rencana Paus
akan berkunjung ke Indonesia,” ungkap. Agus.
Pada kesempatan itu
juga, Luhut juga memberikan sebuah surat dari Presiden Jokowi. Surat tersebut
berisi tentang keadaan ekonomi di Indonesia sudah mulai membaik dan kehidupan
masyarakatnya sudah mulai dibebaskan dari kondisi kemiskinan.
Dalam Surat yang
sama, Presiden Jokowi juga menceritakan terkait kondisi para petani di
Indonesia saat ini. Jokowi menulis, banyak masyarakat Indonesia yang berprofesi
sebagai petani, termasuk sebagai petani kelapa sawit.
Jokowi dalam surat
itu mengeluhkan juga keberadaan para petani sawit semakin terancam akibat
kebijakan Uni Eropa terkait minyak sawit yang tidak kondusif serta cenderung
diskriminatif.
Hal ini, jelas
Jokowi, berdampak besar bagi para petani sawit di Indonesia. Petani Sawit
Indonesia, demikian Jokowi, semakin tergerus oleh keadaan ini.
Selain demikian,
dalam kunjungan ke Vatikan itu, Luhut juga berencana akan bertemu dengan
sejumlah pejabat pemerintah dan kepala negara di Eropa. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk membahas situasi tersebut di atas serta untuk berkerja sama
dalam rangka mencabut resolusi Uni Eropa terkait kelapa sawit itu.
North-Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar