Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Spiritualitas Kerasulan Politik
Matakatolik.com - Aula auditorium Samadi mulai dipadati seluruh peserta Rekoleksi Politik Tahap 1 Angkatan 5 Vox Point Indonesia, Sabtu, 03/03/17. Peserta Rekpol datang dari berbagai DPD dan DPW Vox Point Indonesia di tanah air.
Dalam sesi Seminar, Rm. Darmin Mbula, OFM, mengungkapkan bahwa politik itu bertujuan untuk bonum comunne atau kebaikan bersama. Setiap orang harus terbuka terhadap politik.
“Tidak benar bahwa politik urusan duniawi, pastor mengurus Surgawi. Tidak ada dikotomi seperti itu,”
katanya.
Ia menuturkan, politk merupakan gerakan kerasulan. Dengan demikian gerakan politik harus terbuka terhadap Roh Kudus. “Indikator politikus yang mengikuti Roh Kudus adalah memperhatikan orang-orang kecil dan terpinggirkan” ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan spiritualitas kerasulan politik adalah keterarahan seluruh pribadi kepada kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial: kebaikan bersama, kesejahteraan umum.
Romo Darmin kemudian mengharapkan agar spiritualitas kerasulan politik benar-benar dihayati. “Apabila kita melihat berpolitik merupakan gerakan kerasulan maka kita harus terbuka terhadap Roh Kudus. Kita harus menghayati dengan berefleksi, disermen dan berdoa. Politik itu merupakan sebuah sakramen tanda dan sarana keselamatan,” pungkasnya.
Matakatolik - Nana Wi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar