Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Peserta Rekpol, Agen Allah di Bumi Indonesia
Keterangan foto: Peserta Rekpol foto bersama usai mengikuti Dialog Politik. Minggu (4/3/2018)
Matakatolik.com - Vox Point (Populi Institute) Indonesia dinilai sebagai wadah pemersatu yang terus berusaha mewujudkan kembali Keluarga Allah dalam kehidupan sosial politik dan kemasyarakatan.
Penilaian tersebut diungkapkan Ketua Komisi Keadilan Perdamaian (KKP) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo Agustinus Heri Wibowo, Pr saat memimpin misa pembukaan Rekoleksi Politik Vox Point Indonesia Tahap 1 Angkatan 5 dan Tahap 2 Angkatan 2, di Rumah Retret Samadi, Klender, Jakarta Timur, Sabtu (3/3/2018)
“Vox Point Indonesia diharapkan bebas dari kerakusan, keserakahan, intimidasi, benci dan iri yang membawa perpecahan,” ungkap Romo Heri.
Peserta Rekpol, kata Romo Hery, adalah agen-agen yang diutus Allah di tengah bumi Indonesia. “Dalam semangat kebhinekaan dan keberagaman, kita diutus untuk kembali merajut Keluarga Allah melalui jalur politik,” ungkapnya.
Ia berharap peserta Rekpol tidak ikut arus merebut kekuasaan. Tapi, berkontribusi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Ingat, kekuasaan itu muaranya adalah pada pengabdian, dan pengabdiaan itu muaranya adalah pada kemuliaan dan kebahagian rakyat sebesar-besarnya,” ujar Romo Hery.
Ia juga menyerukan agar kader Vox Point Indonesia berelasi dengan Allah.
“Saya senang, Vox Point Indonesia ini masih ada perayaan ekaristi. Syukur, nanti ada ibadat malam dan di rumah masih ada meditasi. Karena itu menjadi kekuatan di tengah tantangan politik yang begitu sadis dan ngeri,” ujarnya.
Sebab, kata Romo Hery, kalau iman kita tidak kuat bisa terjerumus pada keserakahan. “Kalau tidak kuat pendirian mu, maka terseret juga kita pada politisi lain yang akhirnya terjerumus pada kasus keserakahan,” katanya.
Ketua Panitia Rekoleksi Politik, Monica K. Joseph, mengatakan, Rekpol merupakan salah satu ciri khas Vox Point Indonesia untuk mengkaderisasi awam Katolik di bidang sosial politik dan kemasyarakatan. Ia menyebut, Vox Point Indonesia berkomitmen terus menyelenggarakan Rekpol.
“Vox Point Indonesia adalah satu-satunya organisasi Katolik yang konsen memberikan kaderisasi politik terhadap kaum awam,” ungkap Monic yang adalah Wasekjen Vox Point Indonesia ini.
Dalam jangka waktu satu tahun, Vox Point Indonesia sudah berhasil menyelenggarakan Rekoleksi Politik Tahap 1 untuk 5 angkatan, dan Tahap 2 untuk 2 Angkatan.
“Ini artinya, Vox Point Indonesia hadir untuk bekerja, berbuat bagi sesama dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama untuk Gereja, masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata Monic.
Monic yang merupakan mantan Ketua PMKRI Cabang DKI Jaya tahun 1988-1989, itu, berharap peserta Rekpol dapat menyerap dengan baik seluruh materi.
“Mudah-mudahan dapat diterapkan di tempat masing-masing. Duc in Altum : Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu,” tegas Monic.
Peserta Rekoleksi Politik Tahap 1 Angkatan 5 dan Tahap 2 Angkatan 2 berjumlah 63 orang. Mereka berasal dari seluruh Indonesia. Ada juga perwakilan dari DPD dan DPW se-Indonesia, diantaranya DKI Jakarta, Banten, Bekasi, Karawang, Jawa Barat, Yogyakarta, Surakarta, Malang, Madiun, Sintang, Putussibau, Malaka, Ngada, Manggarai, NTT dan Papua.
Sebagai informasi, Rekpol Tahap 1 Angkatan 6 dan Tahap 2 Angkatan 3 akan dilaksanakan pada awal Agustus 2018 mendatang. Untuk awam Katolik yang ingin mengikut kegiatan ini bisa menghubungi Ervan (081 338 712 848) dan Bruno (082 140 573 749).
Ervan Tou - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar