Headline News

Darma Wanita Persatuan Pemprov DKI Jakarta Kunjungi Gereja Katedral


Ket. Foto: Pengurus dan anggota Darma Wanita Persatuan Pemprov DKI Jakarta sedang mendengar penjelasan seorang petugas Gereja katedral Jakarta, Foto : Ervan Tou.

Matakatolik.com - Keberagaman suku di Indonesia membuat Indonesia menjadi negara yang besar. Itulah yang membuat di setiap daerah di Indonesia rukun damai dan tentram. Kita dapat melihat “miniaturnya” Indonesia di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Darma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta, Irma Gamal Sinurat, saat mengunjungi Gereja St. Maria Katedral Jakarta, Rabu, 21/3/2018. 

Darma Wanita Persatuan DKI Jakarta adalah para istri PNS lingkup provinsi DKI Jakarta. Kunjungan ini bagian dari ‘Wisata Religi’. 

Selain Gereja Katedral, mereka mengunjungi Masjid Istiqlal, Wihara, dan Pura di Jakarta. 

Menurut Irma, banyak hal bisa dilakukan untuk menjalin kerukunan antaragama. Salah satunya dengan berwisata religi.

“Ini bagian dari cara kita untuk bertoleransi. Kita bisa menjalin kerukunan antaragama, mengajak masyarakat luas mau bersama-sama bertoleransi. Kita harus mulai dari Jakarta,” kata Irma.  

Lebih lanjut Ia mengatakan, walaupun mereka adalah istri PNS pemprov DKI Jakarta, namun masih banyak hal yang mereka tidak ketahui tentang Jakarta.

“Kita ini istri PNS. Tapi, kita tak mengetahui di Jakarta ini ada apa saja terutama di bidang religi seperti Gereja, Masjid, Wihara, dan Pura. Kegiatan ini tentu saja menambah wawasan kami bahwa di Jakarta ada bangunan bersejarah seperti Gereja Katedral ini,” ujarnya.  

Ia menuturkan, acara ini sengaja dilakukan untuk membantu pemprov DKI Jakarta mempromosi tempat wisata. “Darma wanita memang sengaja membuat acara ini. Mudah-mudahan, kita bisa promosi bahwa  bangunan bersejarah di Jakarta ini begitu banyak sehingga dapat menjadi tempat tujuan wisata,” harap Irma. 

Kegiatan ini, kata Irma, juga sebagai upaya untuk merubah paradigma. “Agar kita mengenal dunia luar (kepercayaan) lain,” ungkapnya. 

Ia menilai, gedung Gereja Katedral merupakan aset bersejarah yang patut diapresiasai. “Kita bisa pergi ke Gereja-Gereja di luar negeri, tapi tidak tahu bagaimana Gereja di Jakarta. Kadang-kadang kita berpikir masuk Gereja itu tak boleh, padahal ini terbuka,” ujar dia.  

Pantauan Matakatolik.com, rombongan tiba pukul 09.30 WIB. Sebelum masuk ke dalam Gereja, mereka berfoto di halaman depan Katedral. Di dalam Gereja, mereka  duduk di bagian depan bangunan bersejarah itu. Selama 15 menit, ibu-ibu yang sebagian besar berjilbab itu  mendapat penjelasan dari seorang umat paroki Katedral. 

Diantaranya sejerah Gereja Katedral, asesoris dan perlengkapan liturgi.    
Anggota Bidang Pendidikan DWP DKI Jakarta, Sari Isnawaaji mengaku sangat gembira bisa melihat bagian dalam Gereja Katedral. 

“Ketika ada informasi acara wisata rohani, saya surprise banget, apalagi dibilang Katedral”. “Saya di Jakarta sudah 43 tahun namun baru sekarang melihat Katedral,” sambungnya. 

Sementara Dian Yusiono berharap kegiatan seperti ini harus ditingkatkan. “Hal seperti ini perlu diteruskan agar kita saling mengenal, sebab kita adalah saudara setanah air,” ujar Dian. 

Ia mengatakan, semua agama mengajarkan tentang kebaikan. Oleh karena itu, manusia harus menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. “Kalau kita dengar isu-isu agama, itu hanya pihak tertentu yang ingin memecah-belah persaudaraan kita di bumi Indonesia,” pungkas dia.

Ervan Tou - Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI