Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Indonesia Telah Hadir di 11 Provinsi
Keterangan foto: Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, saat menyerahkan Vandel perjuangan ke Ketua DPD Vox Point Indonesia Sulawesi Utara, Charles R. Ngangi, Sabtu (10/2/2018).
Matakatolik.com – Vox Point (Populi Institute) Indonesia terus melebarkan sayap perjuangannya ke seluruh tanah air. Kini, organisasi awam Katolik yang berdiri sejak 12 Maret 2016 itu hadir di 11 provinsi dan 31 kabupaten/kota.
Sebelas provinsi tersebut diantaranya, DPD DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point, Yohanes Handojo Budhisedjati, mengatakan kehadiran Vox Point Indonesia di 11 provinsi menjadi bukti keseriusan DPN untuk menjawab panggilan nurani dalam rangka memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.
“Ini adalah komitmen kami di DPN Vox Point Indonesia. Kami masih terus berjuang untuk melahirkan Vox Point Indonesia di berbagai provinsi dan kabupaten/kota,” kata Handojo, usai melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Sulawesi Utara, di Manado, Sabtu (10/2/2018).
Selain melahirkan Dewan Pimpinan Daerah (provinsi) dan Wilayah (kabupaten/kota), Handojo juga berkomitmen untuk terus melangkah memperjuangkan visi misi Vox Point Indonesia dalam spirit iman Katolik. Sebab, kata dia, Vox Point Indonesia adalah organisasi yang lahir dari rahim Gereja Katolik yang direstui oleh hirarki Gereja Katolik.
“Karena ini organisasi awam Katolik, maka landasan dasar kami adalah iman Katolik. Kami terus melangkah, tentu atas persetujuan hirarki Gereja Katolik,” kata Handojo.
Ia pun berharap kepada para pengurus di setiap DPD dan PPW untuk tidak menjadikan wadah ini hanya sebagai organisasi papan nama. “Saya berharap Vox Point Indonesia bukan organisai papan nama, tapi ada gerakan, ada upaya dan aktifitas sesuai visi misi organisasi,” tegas Handojo dalam sambutannya pada Pelantikan DPD Sulawesi Utara.
Sementara salah satu Dewan Penasehat Vox Point Indonesia F. X. Budi Hendarto berharap agar setiap DPD dan DPW yang sudah terbentuk dapat menjalankan program kerja sesuai amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang disederhanakan dalam visi misi organisasi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Sulawesi Utara Charles R. Ngangi berkomitmen untuk menjalankan tongkat estafet kepemimpinan di Daerah Sulawesi Utara, termasuk membentuk Wilayah kabupaten dan kota.
Dalam waktu dekat, kata Charles, kepengurusannya akan membentuk kepanitiaan dalam rangka menyukseskan acara Yubelium 150 tahun agama Katolik di Keuskupan Manado. “Ada program untuk menyukseskan itu. Kami mengharapkan rekan-rekan dari Wilayah juga bisa berpartisipasi dan mendukung acara ini,” ujar Charles.
Ervan Tou - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar