Matakatolik.com- Uskup Manado Mgr. Benediktus Estephanus Rolly Untu, MSC menyerukan Vox Point Indonesia agar terus bergerak mewarnai kehidupan Gereja dan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Mgr. Rolly Untu dalam sambutannya pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Sulawesi Utara dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Tomohon, Bitung dan Talaud, di Resto Pondok Bambu & Water Boom Perum Griya Paniki Indah, Paniki Bawah, Manado, Sabtu (10/2/2018).
“Vox Point Indonesia adalah gerakan dari kaum awam yang muncul karena kepedulian untuk terlibat di dalam perjalanan kehidupan Gereja,” kata Mgr Rolly.
Menurut Mgr. Rolly, kehadiran Vox Point Indonesia tentu mengacu pada apa yang diungkapkan di dalam Dokumen Gereja tentang kerasulan awam.
“Nomor satu justru berbunyi demikian, jaman ini kita menuntut semangat merasul kaum awam. Bahkan, situasi sekarang ini jelas membutuhkan kerasulan mereka (awam) yang lebih intensif dan lebih luas. Saya kira Vox Point Indonesia telah mencatat ini, mengikuti perkembangan jaman,” ungkap Mgr. Rolly.
Lebih lanjut, Mgr. Rolly, mengatakan walaupun Vox Point Indonesia masih berusia dua tahun, namun harus menjadi benih di dalam Gereja.
“Dalam pertumbuhan ini tentu dibutuhkan visi dan misi yang berkualitas, seperti Rekoleksi Kebangsaan yang ada hubungannya dengan iman yakni kasih. Ini adalah dua hal yang saling melengkapi di dalam perjalanan Vox Point Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Mgr. Rolly mengatakan, Vox Point Indonesia adalah salah satu organisasi di dalam Gereja di antara rupa gerakan dan organisasi yang sudah ada.
“Tentu sebagai organisasi di dalam Gereja, kita sebagai Vox Point Indonesia bekerja sama dengan hirarki supaya kita menyatu dengan kelompok yang sudah ada di dalam Gereja Katolik yakni membangun satu Tubuh Kristus. Vox bukan satu-satunya, melainkan salah satu dari sekian banyak yang dibutuhkan menjadi setara di dalam menyumbangkan misi Gereja Katolik,” jelas Mgr. Rolly.
Untuk itu, Mgr. Rolly berharap agar ada kerja sama antar kelompok dan ormas Katolik.
“Maka dibutuhkan kerja sama terus menerus lintas organisasi sambil membawa dan mempertahankan spiritualitas masing-masing,” harap Mgr. Rolly.
Sebab, kata dia, hal ini adalah kekayaan Gereja Katolik yang mesti terus dijaga untuk generasi kita.
“Inilah kekayaan dari Gereja Katolik sehingga boleh berjalan sejak awal 2000 tahun yang lalu sampai sekarang tetap eksis,” pungkas Mgr. Rolly.
Ervan Tou - Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar