Salah satu Dubes yang memberikan Kredensial (surat Kepercayaan) adalah, Uskup Agung Piero Pioppo, Duta Besar LBBP designate Resident Tahta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengapresiasi semua Negara-negara sahabat. Menurutnya Indonesia dipandang sangat aktif dilingklungan Internasional, tidak hanya di Asia Tenggara. Sikap Indonesia ini menarik minat Negara-negara sahabat untuk terus kerjasama dengan RI.
Selain itu sebagaimana yang dilansir detiknews.com, Retno Marsudi juga memaparkan Soal Vatikan yang mendukung penuh terhadap Perjuangan Rakyat Palestina. Dukungan Vatikan ini selaras dengan politik luar negeri Indonesia yang mendukung Negara Palestina.
“Vatikan menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan Rakyat Palestina dan duta besarnya menyatakan sampai saat ini tidak ada keinginan dari Vatikan untuk memindahkan ibu kotanya ke Yerusalem” Papar Retno.
Hal ini mempertegas sikap kedua Negara baik Vatikan maupun Indonesia terhadap pindahnya ibu kota Israel yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini, terutama karena AS, melalui tangan Trump, mendukung Penuh terhadap Pemindahan Ibu kota Israel ke Yerusalem.
Trump menganggap Yerusalem sebagai kursi bagi pemerintah modrn Israel, rumah bagi parlemen Israel dan rumah bagi Makhmah Agung.
Rencana Trum didukung beberapa Negara yang kemudian memindahkan Duta Besarnya ke Yerusalem, beberapa diantaranya Gutemala, Honduras, Nauru, Togo dan lain-lain.
Meskipun demikian Vatikan tidak akan mengikuti langkah ini, sebagaimana yang dungkapkan menteri Retno, setelah bertemu Dubes Vatikan untuk Indonesia.
Willy Matrona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar