Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Marianus Sae Kunjungi Uskup Atambua
Matakatolik.com - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (Cagub NTT), Marianus Sae mengunjungi Uskup Atambu Mgr.Dominikus Saku, Pr di Istana Nenuk, Belu, Selasa (22/1/2018).
Tujuan kunjungan Bupati Ngada itu untuk memohon restu Mgr. Dominikus Saku.
Usai berbincang-bincang dengan Mgr. Dminikus Saku, rombongan Marianus Sae menuju Kota Atambua. Dalam kunjungan tersebut, Marianus Sae disambut meriah oleh ratusan masyarakat di Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Marianus Sae mengunjungi Atambua dalam rangka roadshownya di Pulau Timor. Bupati Ngada tersebut langsung disambut meriah dengan berkonfoi keliling kota menuju lokasi sosialisasi di Tulamalae bersama ratusan simpatisan dan pendukung Marianus - Emi.
Dalam sambutannya, Marianus berkomitmen membangun NTT mulai dari pelosok desa. Bagi Marianus Sae, perhatian penting terhadap masyarakat desa karena membangun kepercayaan masyarakat desa adalah momentum mendorong daerah tertinggal menjadi maju.
"Komitmen kami membangun NTT selama empat tahun khusus untuk menuntaskan masalah infrastruktur. Karena saya dan Ibu Emi bersepakat bahwa Infrastruktur adalah urat nadi perekonomian," ujar Marianus Sae.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Belu, Yohanes Juang, megatakan rakyat Atambua akan menyesal jika tidak memilih sosok Marianus Sae. "Kita rakyat Atambua akan menyesal apabila tidak memilih orang ini, karena terpilihnya beliau membutuhkan ketelitian dan tingkat seleksi yang berlapis," ujarnya.
PDI Perjuangan, kata dia, telah mempelajari dan menelusuri rekam jejak Marianus Sae yang sangat berpotensi merubah NTT seperti dia membangun Ngada dalam waktu 3 tahun keluar dari kategori kabupaten tertinggal.
Ketua DPC PKB Belu, Antonius Ugahari Luan, menilai PDI Perjuangan dan PKB melihat potensi lain atas terpilihnya Emeliana Nomleni sebagai Calon Wakil Gubernur NTT.
"Kami memecahkan sejarah keterwakilan perempuan di NTT. Karena kehadiran tokoh pemimpin perempuan dipicu semakin tingginya tingkat penindasan dan pengabaian hak dan perlindungan terhadap perempuan dan anak serta semakin tingginya angka perdagangan orang di NTT,” katanya.
"PKB dan PDI Perjuangan Kabupaten Belu solid untuk memenangkan paket Marianus-Emi untuk mengubah wajah NTT yang bermartabat menjadi lebih baik," tutupnya.
Ervan Tou - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar