Matakatolik.com. Vatikan telah mengutus Uskup Piero Pioppo sebagai dubes untuk RI dan telah diterima dengan resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi di ruang Kredensial Istana Merdeka Jakarta. (Rabu 17/01/18).
Uskup Piero Pioppo asal Savona, Italia, telah diangkat oleh Paus Fransiskus menjadi Nuntius Apostolik atau Duta Vatikan di Indonesia pada 8 September 2017 lalu. Setibanya di Jakarta pada Selasa petang (14/11/17), Uskup Piero pun masuk ke Nunciatura (Kedubes Vatikan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat).
Monsinyur Piero Pioppo yang menerima tahbiskan imam di Italia 29 Juni 1985 dan tahbisan uskup di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 18 Maret 2010, sebenarnya telah memulai tugasnya lebih awal dengan menghadiri Sidang Tahunan KWI pada medio November tahun lalu.
Sebelumnya uskup kelahiran 29 September 1960 sempat menjabat untuk posisi yang sama, dengan penugasan bagi Kamerun dan Guinea Khatulistiwa.
Sekilas Karya Pioppo
Uskup 57 tahun ini menjalani pendidikan dengan spesialisasi dalam bidang teologi dogmatik. Ia merupakan alumni Akademi Gerejawi Kepausan dan ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Acqui pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, 29 Juni 1985 oleh Uskup Acqui, Livio Maritano.
Pioppo adalah seorang yang sangat cakap dan luar biasa. Ia memiliki keahlian berbahasa asing. Beberapa bahasa yang diketahuinya adalah Spanyol, Inggris, Perancis, dan juga bahasa ibu Italia. Sejak Juli 1993 ia masuk dalam jajaran korps diplomatik Vatikan.
Di Asia ia tidak hanya menginjakkan kaki di Indonesia tapi sempat berkarya di Korea Selatan dan Chili. Pioppo berkarya dalam Bagian Urusan Umum dalam Sekretariat Negara Tahta Suci.
Pada 7 Juli 2006, ia diangkat menjadi Prelatus Institut bagi Karya-karya Rohani. Ia kembali mengisi posisi yang sama sejak September 2009, saat ekonom Ettore Gotti Tedeschi ditunjuk sebagai Presiden yang baru.
Moto hidup Dubes Vatikan untuk Indonesia ini adalah Quasi lignum super aquas yang artinya Seperti pohon di tepi air. Moto ini diambilnya dan dipakainya dari Perjanjian Lama yakni dari nabi Yeremia. (Yeremia 17:8).
Willy Matrona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar