Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
DPD Vox Point Indonesia NTT Resmi Dilantik
Keterangan foto : Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati saat menyerahkan Vandel perjuangan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT) drg. Dominikus Minggu Mere, Minggu (28/1/2018). Foto: Ervan Tou
Matakatolik.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati.
Acara pengukuhan ini berlangsung dalam perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Moderator Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli dan Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Kupang, RD. Maxi Un Bria, di aula Biara Susteran RVM, Kupang, NTT, Minggu (28/1/2018).
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT), Dominikus Minggu Mere, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin Vox Point Indonesia NTT.
Dia menceritakan bahwa ia dan rekannya (dokter Hyron Fernandez) diminta oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia untuk memfasilitasi pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT) usai mengikuti Rekoleksi Politik (Rekpol) yang diselenggarakan oleh DPN Vox Point Indonesia pada 9-10 Desember 2017 yang lalu.
“Setelah Rekpol (Rekoleksi Politik) itu, kami berdiskusi dengan perwakilan DPN, untuk mengetahui gambaran serta tugas apa saja yang harus dikerjakan, dikembangkan berkaitan dengan implementasi pelaksanaan Vox Point Indonesia. Setelah itu, kami dapat mandat untuk memfasilitasi pembentukan DPD NTT. Puji Tuhan, pada hari ini kita bisa menyaksikan pelantikan DPD dan beberapa DPW di NTT,” kata dokter Domi.
Ia mengatakan, dalam rangka menjalankan visi misi Vox Point Indonesia di daerah NTT, dirinya telah berdiskusi dengan beberapa teman-teman penggagas dan para tokoh senior NTT. Dalam waktu dekat, lanjut Domi, akan diselenggarakan kembali Rekoleksi Kebangsaan seperti yang telah dilakukan pada hari Sabtu 27 Januari 2017 menjelang prosesi pelantikan.
“Kami merancang dalam jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, tiga bulan ke depan secara bersama-sama kita ingin mengadakan sekali lagi Rekoleksi Kebangsaan. Hal ini untuk menghimpun kembali para saudara semua yang sudah masuk di dalam kepengurusan DPD maupun DPW, tapi belum mengikuti Rekoleksi Kebangsaan,” kata dokter Domi.
“Kami akan melakukan identifikasi berbagai masalah, mendengar berbagai masukan. Kita ingin mendengar apa saja isu-isu strategis yang terus kita rincikan bersama dan melakukan prioritas masalah, kemudian kita susun program dan kegiatan,” sambungnya.
Program yang akan dikerjakan, kata Domi sesuai dengan program yang sudah digariskan oleh Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia.
“Kita akan bersama-sama mendengar masukan dari teman-teman. Kita juga bersinergi dengan Ormas Katolik yang lain, Pemuda Katolik, PMKRI, ISKA, FMKI WKRI. Kita akan sama-sama mendiskusikan hal-hal mana saja yang belum dilaksanakan oleh organisasi tersebut,” ungkapnya.
Ia juga berharap kerja sama pengurus dan senior Katolik yang bergabung dalam kepengurusan.
“Kita punya banyak senior dan tokoh Katolik yang bergabung di DPD NTT, tentu mendengar apa kata mereka,” ujar dgr Domi Mere yang adalah Direktur RSUD Prof. Dr WZ Johannes Kupang.
Di akhir sambutannya ia meminta dukungan hirarki Gereja Katolik. “Sebagaimana yang disampaikan oleh yang mulia Bapak Uskup (Uskup Agung Kupang), kami tentu bersinergi dengan hirarki. Oleh karena itu, doa dan dukungan dari Keuskupan Agung Kupang dan Keuskuapn di masing-masing Wilayah sangat penting untuk kami bisa berjalan dengan baik ke depan,” kata dokter Domi.
Vox Point Indonesia sudah berada di sembilan provinsi, diantaranya DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Papua. Sementara Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang kesepuluh.
Selain melantik pengurus Vox Point Indonesia DPD NTT, ikut dilantik juga DPW Vox Point Indonesia Ngada, Timor Tengah Utara, Malaka, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati mengatakan pengukuhan DPD NTT merupakan bentuk komitmen dan keseriusan DPN Vox Point Indonesia agar bendera Vox Point Indonesia terus berkibar demi terwujudnya misi mengembangkan nilai-nilai kebangsaan di seluruh tanah air.
Dikatakan Handojo, Vox Point Indonesia hanya fokus pada tiga hal yakni sebagai lembaga kajian, lembaga kader dan lembaga edukasi.
“Sebagai lembaga kajian. Kita harus melihat apa yang menjadi permasalahan di daerah ini. Silahkan dikaji, kemudian dicarikan solusinya. Kemudian sebagai lembaga kader. Vox harus bisa menjadikan orang yang tidak tau apa-apa tentang politik sampai tahu tentang politik. Dari sisi pembelajaran dan pengkaderan seperti Rekoleksi Politik (Rekpol) yang berisi tentang ajaran sosial Gereja dan pengetahuan politik. Kemudian pengkaderan Bela Negara. Itu yang kita lakukan,” ujarnya.
“Ketiga sebagai lembaga edukasi. Kita wajib memberikan dan membagi pengetahuan melalui seminar dan dialog politik. Di NTT banyak tokoh politik. Kami ingin program – program itu bisa dijalankan di NTT,” ujar Handojo.
Hadir pada kesempatan itu Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama Republik Indonesia yang adalah Pengawas Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia Eusabius Binsasi. Ia didampingi istrinya Susan Binsasi Sarumaha yang merupakan Wakil Ketua Umum Vox Point Indonesia.
Hadir pula artis senior yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Vox Point Indonesia Maya Rumantir Hutasoit. Ia ikut membawakan materi dan kesaksian dalam Rekoleksi Kebangsaan yang bertajuk ‘Vox Point Indonesia: Memantapkan Spirit Keimanan dan Kebangsaan 100% Katolik 100% Indonesia yang digelar pasca pelantikan, Sabtu (27/1/2018).
Ervan Tou - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar