Headline News

Ini Catatan Uskup Agung Merauke Untuk Vox Point Indonesia


Foto: Vikjen Keuskupan Agung Merauke (KAMe) RP. Hendrikus Kariwop, MSC saat memberkati dan mendoakan khusus pengurus Vox Point Indonesia Papua, Minggu, 17/12/2017. (Foto: Ervan Tou)

Matakatolik.com - Uskup Keuskupan Agung Merauke (KAMe) Mgr. Nicholaus Adi Seputra, MSC memberikan pesan khusus kepada Vox Point Indonesia khususnya Vox Point Indonesia Daerah Papua. Pesan Mgr. Nicholaus, ini terkait Pelantikan Badan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Papua dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Se-Papua, di gedung Vertentes, Merauke, Minggu (17/12/2017).

Pesan ini dibacakan oleh Vikjen Keuskupan Agung Merauke (KAMe) RP. Hendrikus Kariwop, MSC.

Pertama, Vox Point Indonesia sebagai wadah untuk pembinaan, yakni pembinaan mental, moral, intelektual dan persekutuan kebersamaan berdasarkan iman katolik.

Kedua, Vox Point Indonesia harus siap melayani dan peka terhadap kebutuhan masyarakat, dalam bidang apa saja.

Ketiga, Vox Point Indonesia harus berperan dalam merawat, membesarkan dan memagari kualitas iman Katolik di Papua Selatan.

Keempat, Vox Point Indonesia harus selalu saling mendukung, bukan bersaing, jujur dan bertanggung jawab. “Dan, dia (Bapak Uskup) katakan, siap mundur dengan damai jika kalah dalam berpolitik. Itu catatan dari Bapak Uskup,” ungkap Romo Hendrik.

Mgr. Nicholaus Adi Seputra, MSC, mengatakan, Para Uskup (khusus di Papua), Imam, dan Diakon menaruh perhatian kepada kaum awam terutama Vox Point Indonesia dalam karya kerasulan awam. Pengurus Vox Point Indonesia harus bangga menjadi orang Katolik, bersyukur memiliki institusi Gereja yang mendunia, tangguh dan eksis hingga kini.

“Dalam Gereja itu kamu dibesarkan dan di didik supaya ambil bagian dalam tugas Gereja. Kami berharap, Vox Point Indonesia sebagai wadah pembinaan mental, intelektual bagi umat di Keuskupan Agung Merauke juga bekerja sama untuk membina kader-kader khususnya anak muda,” kata Mgr. Nicholaus Adi Seputra yang dibacakan Romo Hendrik.
 
Lebih lanjut Mgr. Nicholaus Adi Seputra mengatakan Vox Point Indonesia harus melibatkan umat atau masyarakat dari berbagai etnis dan profesi lintas Gereja. “Kalau hanya Katolk saja, tidak. Kamu (Vox Point Indonesia) harus melibatkan semua, supaya apa yang kita cita-citakan, apa yang mau dibangun di wilayah ini dapat tercapai,” harap Mgr Nicholaus.

Ia meminta agar Vox Point Indonesia membagun relasi yang akrab dengan hirarki, bermitra dengan organisasi lain di Gereja maupun di luar. “Vox juga tak hanya terlibat dalam pembangunan bangsa, tak hanya bersuara untuk kepentingan bangsa tapi juga terlibat  dan bersuara dalam melaksanakan visi misi Keuskupan (Keuskupan Agung Merauke) ini. Apalagi visi misi Keuskupan ini bersesuaian dengan perjuangan Vox Point Indonesia”.

Visi misi dimaksud adalah umat katolik Keuskupan Agung Merauke (KAMe) yang beriman dan berakar pada budaya setempat. “Oleh karena itu, setelah pengurus ini ada, selain bersuara tentang kepentingan umum untuk daerah ini tapi juga untuk Gereja Lokal,”.

“Demikian catatan saya bagi saudara dan saudari. Atas nama Uskup umat Katolik Keuskupan Agung Merauke, saya mengucapkan selamat kepada saudara dan sadari yang telah dipilih dan dilantik hari ini menjadi pengurus DPD dan DPW yang akan bekerja tiga tahun ke depan. Saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas mulia ini. Kamu dipilih diantara sekian untuk terlibat dalam tata keselamatan dunia. Selamat bertugas, nilai dan perjuangan yang baik. Percayalah, Tuahn memberikan berkat,”.


Ervan Tou - Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI