Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Indonesia Jawa Barat Resmi Dilantik
Matakatolik.Com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Jawa Barat resmi dilantik. Selain DPD Jawa Barat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Bandung Raya yang meliputi Kotamadya Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota administratif Cimahi serta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Purwakarta juga ikut dilantik.
Acar pengukuhan berlangsung di Ruangan Ramayana, Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/11/2017).
Ketua DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat, Albertus Muda Isa Ariantana menilai momentum pelantikan ini merupakan tonggak sejarah yang baru bagi umat katolik Indonesia di keuskupan Bandung pada khususnya karena telah lahir wadah perhimpunan bagi para awam Katolik yang terpanggil untuk terlibat dalam kancah sosial politik kemasyarakatan yaitu Vox Populi Institute atau Vox Point Indonesia.
Ia mengatakan, kehadiran Vox Point Indonesia di Jawa Barat sekaligus ingin menegaskan kemauan dan keterlibatan aktif umat Katolik dalam pembangunan karakter bangsa yang beradab dan berbudi luhur melalui kegiatan sosial politik kemasyarakatan secara langsung yang selama ini dirasakan perannya masih sangat kurang.
"Kehadiran Vox Point di Jawa Barat juga sebagai jawaban atas pesan sidang Konferensi Waligereja Indonesia pada awal bulan November tahun 2017 yang lalu yaitu Panggilan Gereja Membangun Tata Dunia dengan mengajak seluruh umat dan masyarakat untuk lebih memahami situasi kebangsaan saat ini, memperkuat suara kenabian Gereja di jaman sekarang, dan membangun kehidupan berbangsa yang lebih baik," ungkapnya.
Menurut dia, mengutip dari hasil sidang tersebut, Gereja Katolik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia diharapkan ikut merawat dan terlibat dalam menentukan nasib dan masa depan bangsa.
"Tentu saja peran utama Gereja dalam menata dan membangun hidup bersama sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila terletak di pundak kaum awam," katanya.
"Dengan nilai-nilai Pancasila sebagai perekatnya, maka sebagai awam dan umat Katolik yang hidup di negara yang kita cintai, maka kita wajib mendukung dan terlibat dalam setiap proses sosial politik kemasyarakatan yang mendukung cita-cita kesejahteraan bersama, keadilan sosial dan keluhuran martabat manusia," sambungnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersyukur kepada para pendahulu bangsa ini.
"Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada para pendiri bangsa ini karena telah menetapkan Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu," kata dia.
Ia menilai, hal inilah yang mengilhami tema pertemuan pelantikan hari ini yang bertajuk 'Beragam Dalam Warna, Bersama Dalam Semangat, Berkarya Untuk Bangsa'.
Dikatakan Ariantana, keragaman dalam warna pada bangsa ini terjadi sejak dahulu kala, baik suku, ras dan agama, namun hendaknya keragaman ini berjalan setara dan seiring, memperkaya sebagai satu bangsa dan bukannya menindas satu sama lain.
"Bersama dalam semangat adalah perwujudan kerjasama baik dengan semua pihak yang dilandasi semangat yang sama yaitu bersama-sama berkarya untuk bangsa," tuturnya.
Lebih lanjut, Ariantana yang berprofesi sebagai dokter anak ini mengatakan tantangan jaman ini yang juga harus dicermati dengan baik adalah derasnya arus informasi yang masuk melalui media sosial.
Menurut dia berita yang masuk tanpa disaring entah benar atau tidak sering menimbulkan kebingungan yang besar di masyarakat, bahkan menjadi racun yang sungguh dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa.
"Gejala ini dikhawatirkan akan makin menguat seiring dengan pertarungan elite politik dalam pemilihan kepala daerah dan kepala pemerintahan termasuk pilkada di wilayah Jawa Barat," kata dokter Ari, sapaan akrab Ariantana.
"Menjadi salah satu tugas para kader Vox Point atau Vox Populi Institute, karena terdapat kata Institute didalamnya-untuk dapat memberikan pendidikan politik sekaligus memberikan informasi yang benar kepada umat dan masyarakat untuk menggunakan cara-cara yang bermartabat dan menjaga keluhuran manusia dalam setiap proses tahapan pemilihan yang dilalui," ujarnya.
"Mau tidak mau, suka atau tidak suka, semua elemen lapisan masyarakat Jawa Barat yang mempunyai hak pilih akan terlibat memberikan suara pada proses pilkada Jawa Barat yang disinyalir akan menjadi sorotan luas di seluruh negeri karena propinsi Jawa Barat merupakan propinsi dengan potensi pemilih dan jumlah penduduk propinsi terbesar di Indonesia. Maka dengan potensi sangat strategis ini, umat Katolik diharapkan memberikan kontribusi sesuai dengan hati nurani dalam pesta demokrasi tersebut," harapnya.
Acara pelantikan diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang berlangsung secara Konselebrasi. Tampil sebagai Konselebran utama adalah Vikaris Jendral ( Vikjen) Keuskupan Bandung, Romo Yustinus Hilman Pujiatmoko, Pr, yang didampingi Pastor Moderator DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat, Romo Serafin Dany Sanusi, OSC dan Pastor Moderator DPN Vox Point Indonesia Romo Rofinus Neto Wuli, Pr.
Di akhir sambutannya, Ariantana juga membacakan penggalan puisi Kahlil Gibran yang berjudul 'Bangsa Kasihan'.
"Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara, kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan. Tidak sesumbar kecuali di reruntuhan dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya sudah berada di antara pedang dan landasan," katanya mengulangi kata-kata puitis Khalil Gibran.
Puisi tersebut, kata dia, menggambarkan matinya semangat, hilangnya naluri dan kehidupan penuh ketakutan.
"Maka dari itu saya ingin mengajak saudara-saudara semua terutama kepada para pengurus yang baru saja dilantik, jangan pernah takut untuk membuka suara demi kebenaran. Jangan pernah bimbang berbuat untuk kebaikan. Jangan pernah berhenti untuk bekerja sama menjaga martabat manusia. Jangan pernah lelah untuk mencintai bangsa ini terus menerus," harapnya.
Ia juga berharap agar mendapat dukungan dari berbagai pihak agar para pengurus Vox Point DPD Jawa Barat, DPW Bandung Raya dan DPW Purwakarta dapat memberikan kontribusi nyata dan sumbangsih yang berguna bagi bangsa dan tanah air tercinta.
"Bekerja sama dengan semua pihak yang mempunyai visi yang sama untuk membangun bangsa dan negara yang lebih baik dengan mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain," kata dia.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa tamu undangan seperti Albertus Sitorus dari Aspol Polda Jawa Barat, Inci Dermaa dari Kesbangpol Kota Bandung, Ketua PW NU Jawa Barat, K. H. Zaenal Mubarok, Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Kolonel Barus yang mewakili Pangdam 3 Siliwangi dan Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal.
Hadir pula para pengurus Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia seperti Dewan Penasehat F.X. Budhi Hendartho, Ketua Umum Yohanes Handojo Budhisedjati, Sekjen Lidya Natalia Sartono, Wakil Ketua Umum Haposan Paulus Batubara, Bambang Sunanta, Maya Rumantir Hutasoit, Wakil Bendum Setiana Wijaya. Hadir juga anggota Direktorat Pengkajian Strategis (Hukum), B. Woeryono, Wasekjen Monica K. Joseph dan Direktur Pengembangan Organisasi Tuti Doeriat.
Selain itu hadir juga perwakilan dari DPD Vox Point Indonesia DKI Jakarta, DPD Vox Point Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DPW Vox Point Indonesia Bekasi.
Ervan Tou - Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar