Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Merawat Kebhinnekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Matakatolik.Com-Dalam rangka penguatan toleransi, kebangsaan dan semangat kebhinekaan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan Silaturahmi Kebangsaan untuk Merawat Kebhinnekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Ruang Poncowati Hotel Patra Jasa Semarang, Pada Senin, 28/11/2016.
Silaturahmi ini bertajuk,“Memaknai Konstruksi Kebhinnekaan dan NKRI Berbasis Kedewasaan Beragama dan Berkeyakinan”.
Hadir sedikitnya 100 peserta dalam silaturahmi ini. Mereka itu adalah perwakilan organisasi keagamaan, entitas kebangsaan, OKP, dan tokoh masyarakat.
Ada pun narasumber dalam silaturami dan diskusi ini adalah Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji, Kapolda Jateng , Condro Kirono , Ketua FKUB Jateng , Prof Dr. Mudjahirin Tohir dan Kemenag Jateng, H. Ahyani.
Silaturahmi Kebangsaan ini dibuka oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Rekomendasi
Hasil dialog silaturahmi tersebut dirumuskan sebagai suatu rekomendasi yang dirumuskan berdasarkan benang merah gagasan dari para narasumber.
Menyikapi situasi dan kondisi mutakhir bangsa Indonesia, antara lain ditandai dengan: Pikiran, sikap dan perilaku tidak menghormati kebhinekaan, Pancasila, NKRI, dan UUD Negara Republik Indonesia.
Masyarakat pengguna media sosial hendaknya lebih bijaksana, sopan dan produktif dalam memanfaatkan media ini demi ketertiban dan kerukunan.
FKUB Provinsi Jawa Tengah merekomendasikan: Pertama, memberdayakan dan merangkul seluruh komponen bangsa dari berbagai agama, suku dan golongan sebagai perekat, perawat dan penjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Kedua, mewaspadai tantangan dari dalam (internal) dan luar (eksternal) yang dapat mengganggu Pancasila, Bhineka Tunggal ika, NKRI, dan UUD 1945. Ketiga, media hendaknya lebih bertanggungjawab dalam pemberitaan, mencerahkan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya merawat kebangsaan, moral dan nilai-nilai Pancasila. Keempat, pertemuan dialog seperti ini hendaknya diintensifkan dan dilakukan secara periodik di semua tingkatan, termasuk di tingkat nasional, untuk menghindari kesenjangan informasi dan menumbuhkan empati serta rasa memiliki bangsa Indonesia.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar