Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Ketum Pemuda Katolik: Pemuda Katolik Harus Perangi “Human Trafficking” Di NTT
Matakatolik.com-Kasus perdagangan manusia (human trafficking) semakin merajalela di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bahkan pemerintah menetapakan ini sebagai masalah darurat yang harus segera diselesaiakan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember lalu memerintahkan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTT) Brigadir Jenderal Polisi Endang Sunjaya segera menyelesaikan kasus perdagangan manusia (human trafficking) yang masih terjadi.
"Pada Senin (28/12) sebelum Pak Presiden bertolak ke Jakarta, beliau sudah menegaskan kepada saya untuk menyelesaikan kasus human trafficking yang meresahkan masyarakat NTT," kata Kapolda NTT kepada wartawan di Kupang, Kamis, seperti dilansir antaranews.com.
Ia mengatakan, Presiden sangat serius menyampaikannya karena kasus perdagangan manusia, termasuk berkedok menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI), di NTT sangat tinggi dan jumlah.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Karoline Margret Natasa pun ikut menanggapi masalah serius ini. Karolin mengajak seluruh Pemuda Katolik di NTT untuk bersama-sama melawan Human Trafficking.
Alasannya jelas kata karolin, kasus tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusian, dan biasanya si pelaku merupakan orang-orang dekat disekitar kita, karena yang sering membujuk mereka untuk berangkat mencari kerja adalah orang tua mereka itu sendiri.
“Kita jangan dulu menyalahkan orang lain yang menjual ke luar negeri deh. Tetapi yang menjual mereka di kampung itu siapa? Bapaknya kah, pamannya kah, atau kelurarganya kah? Kadang-kadang sering kali yang membujuk untuk berangkat mencari kerja malah keluarga dekat mereka,” jelasnya di Hotel Wailiti, Sikka, Minggu 26/3/2017.
Korban perdagang manusia ini jelasnya karena tergiur dan diberikan mimpi dengan gaji yang besar, tetapi kenyataan yang terjadi tidak seperti itu. Kita sebagai Pemuda Katolik harus melawan human trafficking ini dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama umat Katolik.
Kita memilki banyak ordo-ordo Katolik yang tersebar di NTT yang telah banyak membantu korban human trafficking. Pemuda Katolik harus bekerja sama dengan mereka dalam usaha memberantas perdagangan manusia ini.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar