Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Berharap Pilkada Damai, Menag Gelar Pertemuan Dengan Majelis Keagamaan
Matakatolik.com-Kementerian Agama RI menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh pimpinan agama yang ada di Indonesia guna mendorong persatuan dan Pilkada yang damai.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan, bahwa pentingnya merawat dan menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.
“Apalagi menghadapi tensi politik yang cukup naik. Sebagian daerah akan melaksanakan Pilkada, yang seringkali ini menimbulkan friksi,” ujarnya kepada wartawan seusai pertemuan di Gedung Kemenag, Jakarta, belum lama ini seperti dilansir UcanIndonesia.
Sebagai bangsa yang religius, terang Lukman, bagaimana agama harus digunakan kepada hal yang positif. Dan jangan sampai agama menjadi perusak dan mengancam integrasi bangsa.
“Bukan konfrontatif, tapi menciptakan perdamaian. Tidak semata menjungjung nilai agama tapi digunakan untuk menambah persaudaraan, kemanfaatan, perdamaian dan kesejahreraan bersama,” tuturnya.
Oleh karena itu, sambungnya, kesepakatan para majelis agama tersebut harapannya bisa dipahami masyarakat, khususnya calon kepala daerah, timses, dan media.
“Semua ini upaya untuk merawat kerukunan beragama,” jelas Lukman
.
Ke depan, ia mengingkapkan, akan terus melakukan pertemuan untuk memantau tahapan pilkada serentak yang akan digelar awal 2017 mendatang.
“Ini betul-betul sebagai ujian demokrasi yang baik sebagai negara besar. Saya yakin nilai-nilai agama bisa hidup bersama dengan praktik demokrasi. Bersyukur pimpinan agama juga ikut mengawal,” pungkasnya.
Turut hadir pada pertemuan itu, Ketua Umum MUI KH Makruf Amin, Tokoh Katolik Romo Frans Magnis-Suseno SJ, Budayawan Jaya Suprana, serta pimpinan majelis agama lain dari Buddha dan Hindu.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar